Suara.com - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany mengungkapkan bahwa universitas-universitas di Amerika Serikat (AS) melakukan kelas online sebagai dampak virus corona (COVID-19).
Hal ini dilakukan untuk meminimalkan penyebaran dan penularan virus. Menanggapi kejadian itu, Tsamara mempertanyakan sikap pemerintah Indonesia.
"Kampus di U.S sudah pindah jadi online classes. Columbia, Harvard, NYU, Princeton, Fordham, dll, juga termasuk," ungkap Tsamara melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, Kamis (12/3/2020).
Ia menambahkan, "Apakah Indonesia sudah mulai memikirkan langkah yang sama untuk mencegah transmisi?"
Beberapa warganet yang berkomentar di sana mengaku memiliki kekhawatian yang sama dengan Tsamara.
Dalam unggahan itu, Tsamara melampirkan tautan berita dari USA Today yang melaporkan bahwa beberapa kampus di AS telah melakukan kelas online.
Dilaporkan USA Today, Rabu (11/3), kelas tatap muka dibatalkan atau ditunda di lebih dari 100 universitas pada Rabu sore, menurut daftar yang dikelola oleh cendekiawan Georgetown Bryan Alexander.
Asrama mahasiswa di seluruh negeri dikosongkan. Suporter dilarang datang ke acara olahraga. Rencana kelulusan ditunda.
Bahkan kampus-kampus yang tidak memiliki kasus virus corona langsung mengambil kebijakan menutup diri ketika COVID-19 menyebar dengan cepat ke seluruh AS.
Baca Juga: Tak Bisa Menahan Berahi, Alasan Frengki Driver Ojol Jadi Begal Payudara
Pada hari Rabu, Universitas Duke di North Carolina, ditambah University of North Carolina; Universitas Georgetown dan George Washington di Washington; Universitas Virginia; yang University of Michigan ; yang University of Notre Dame di Indiana; dan yang lainnya mengumumkan bahwa mereka akan pindah ke kelas online.
Sementara itu di Indonesia, sejauh ini belum ada universitas yang melakukan kebijakan seperti di AS. Hanya, Telkom University yang telah menunda acara wisudanya.
Catatan dari Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal Virus Corona COVID-19, silakan hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119
Berita Terkait
-
Bertambah, 4 Warga Banten Positif Virus Corona
-
Warga China Baru Injak Kaki di Garut, Langsung Diperiksa Corona
-
Video Lucu Pemuda Balas Periksa Suhu Tubuh Petugas, Bikin Warganet Ngakak
-
Situs Virus Corona Dilumpuhkan Peretas, Pemprov Jakarta: Ada yang Sengaja
-
Pornhub Gratiskan Video Porno untuk Warga yang Diisolasi karena Corona
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Papua Memanas! Mapolres Mamberamo Raya Diserang Massa, Banyak Polisi jadi Korban, Apa Pemicunya?
-
Setnov Bebas Bersyarat, Arukki dan LP3HI Ajukan Gugatan ke PTUN Jakarta: Kecewa!
-
Swedia Ingin Kurangi Emisi Lewat Pajak Makanan Tak Ramah Lingkungan, Bisakah Ditiru?
-
Siswi MTs Sukabumi Akhiri Hidup, Isi Surat Ungkap Keinginan Pindah Sekolah karena Perilaku Teman
-
Dugaan Korupsi Whoosh Diusut KPK, PDIP: Bu Mega Sudah Ingatkan Sejak 2015
-
Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Kembali, Bawa Ramalan 'Ngeri': Dunia Dihantam Krisis Besar 2027-2032
-
Kenapa Keputusan Trump Buka Suaka Margasatwa Arktik untuk Pengeboran Minyak Tuai Kontroversi?
-
Parade 11 Purnawirawan Jenderal di Kantor Mahfud MD, Sinyal Darurat Selamatkan Polri?
-
Viral Kepergok Party, Beasiswa KIP-K Mahasiswi UNS Resmi Dicabut
-
Pemprov DKI Sulit Penuhi Subsidi Transjakarta Setelah DBH Dipangkas Pusat, Kini Tarifnya Bakal Naik