Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku telah berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan menutup seluruh sekolah di Jakarta guna mengantisipasi penyebaran virus Corona COVID-19.
Menurutnya, koordinasinya dengan Kemendikbud terkait penyelenggaraan Ujian Nasional bagi para siswa sekolah yang akan mulai pada Senin (16/3/2020), besok.
"Betul kami koordinasi dengan Kemendikbud terutama menyangkut pelaksanaan UN dan sudah dibahas. Dari Kemendikbud memberi kewenangan pada daerah untuk menentukan waktu pelaksanaannya. Dan kaitannya dengan Kegiatan Belajar Mengajar memang kewenangannya ada di daerah terkait sekolah ditutup mulai kapan dan lain-lain," kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Sabtu (14/3/2020).
Anies pun juga tak lupa memberikan apresiasi kepada Presiden Joko Widodo, atas arahan untuk kepala daerah menuntukan kebijakan terkait penanganan virus carona diwilayah masing -masing.
"Jadi kami terus produktif dan kami apresiasi arahan dari bapak presiden untuk daerah bergerak dengan cepat. Kami apresiasi ini," kata dia.
Corona Meluas ke Semua Kecamatan
Sebelumnya, Anies menyatakan penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Jakarta semakin meluas. Bahkan ia menyebut semua Kecamatan di Jakarta sudah terkena sebaran virus corona.
Anies menjelaskan, dalam beberapa hari lalu, wilayah yang paling banyak terpapar corona baru Jakarta Selatan. Namun, kondisinya sekarang disebut Anies sudah berbeda.
"Kasus-kasus yang sekarang diperiksa, COVID-19. Sebaran cukup luas, beberapa hari yang lalu di wilayah selatan, hari ini sudah menyebar di semua tempat," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2020).
Baca Juga: Panik Virus Corona, Vanesha Prescilla Tetap Jalani Syuting Film
"Bahwa kami semua kecamatan (di Jakarta) ada kasus (Corona) sekarang," tambahnya.
Sebaran ini terdiri dari pasien positif, Orang dalam Pemantauan (ODP), dan Pasien dalam Pengawasan (PDP). Ketiga golongan ini sudah tersebar di seluruh kawasan Jakarta.
Karena itu ia menyatakan pihaknya akan melindungi warga DKI. Anies menyebut yang perlu dilakukan dalam kondisi ini adalah transparansi, akses untuk menguji pasien dan bergerak cepat.
"Kami memiliki kewajiban untuk melindungi semua. Karena itu penting sekali bagi kami untuk bergerak cepat dan lebih cepat," jelasnya.
Dalam waktu dekat, Anies mengatakan akan mengambil tindakan bernama social licensing majeure untuk mencegah penularan. Salah satu tindakan yang pertama dilakukan adalah dengan membeberkan lokasi penularan agar masyarakat bisa waspada.
"Ini makan efektif bila kami mengetahui di mana saja orang orang yang confirm positif Covid-19," kata dia.
Berita Terkait
-
Cegah Penularan Covid-19, Unpad Segera Terapkan Kuliah Jarak Jauh
-
Gegara Corona, Orang Amerika Sadar Cebok Pakai Air Lebih Bersih dari Tisu
-
Lama Tak Terlihat, Menhub Budi Karya Sumadi Ternyata Dirawat di RS
-
Virus Corona Meluas, Pemkot Semarang Setop CFD dan SCN
-
Virus Corona Menjalar, Anies Mulai Senin Tutup Semua Sekolah di Jakarta
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
Sidang Patok Ilegal, Hakim Cecar Saksi: Siapa Sebenarnya yang Tak Boleh Ada di Lokasi?
-
DPRD Dorong Pasar Jaya Bangun Hunian di Atas Pasar untuk Atasi Krisis Perumahan Jakarta
-
DPR Tunggu Hasil Komisi Reformasi, Substansi RUU Polri Belum Final
-
SPI: Tanpa Reforma Agraria, Program Prabowo Bisa Jadi 'Beban Negara'
-
Game Changer! DPR 'Ketok Palu' Bentuk Pansus Khusus Selesaikan Konflik Agraria
-
Usut Korupsi Chromebook, Kejagung Periksa Menpan RB Azwar Anas
-
DPR Bahas Revisi UU BUMN, Dasco Ungkap Wacana Kementerian BUMN Jadi Badan
-
Tak Terima Hendak Ditinggal, Suami di Kebon Jeruk Jerat Leher Istri Pakai Tali Tas Hingga Tewas
-
Perhatikan Pemilihan Bahan Sampai Makanan Siap Disantap, Ini Tips Cegah Kasus di Program MBG
-
Perkuat Akses Keuangan Daerah yang Inklusif, Kemendagri dan OJK Bersinergi