Suara.com - Antrean penumpang TransJakarta Halte Busway Puri Beta 2 mengular sampai ke jalan raya di Ciledug, Tangerang, Senin (16/3/2020). Mereka mengantre karena adanya pembatasan perjalanan TransJakarta menjadi 20 menit sekali.
Hal itu sebagai upaya social distance mencegah virus corona. Hanya saja antrean itu menumpuk. Penumpang harus antre 1,5 jam, itu pun belum bisa naik bus.
Warganet, @gmetha mengungkapkan jika antrean itu terjadi sejak pukul 6.45 WIB. Sampai pukul 8.20 WIB, antrean yang mengular sampai ke tengah jalan itu masih terjadi.
"Antrian Transjakarta di Halte akhir koridor 13, Puribeta 2. Hal ini terjadi sejak 6.45 - 8.20 Jika memang dibatasi operational start jam 6, dibarengi dengab armada yang banyak pak @PT_Transjakarta," kata dia.
Netizen lain, @gadezza mengusulkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengubah kebijakan pemnatasan angkutan umum.
Coba kalau jadi bikin antrean kayak gini karena headway TJ per 20 menit. Apa nggak bikin orabg mepet-mepet juga? Social distancing meassure dari mana? @PT_Transjakarta. @aniesbaswedan tolong dipertimbangkan kebijakannya. Lokasi halte PURI BETA 2," kata dia.
Penumpang TransJakarta Tersiksa Menumpuk di Pinang Ranti
Penumpang TransJakatra menumpuk di Halte Pinang Ranti, Jakarta Timur, Senin (16/3/2020). Ini karena pembatasan pencegahan virus corona di lingkungan halte TransJakarta.
Netizen @JakartaStar memberikan foto situasi halte Pinang Ranti terkini. Penumpang padat mengantre. Menurut dia, hal itu justru memperbesar risiko penularan virus corona.
Baca Juga: Gegara Corona, The Fed Pangkas Suku Bunga Dekati Nol
"Yth pak @aniesbaswedan @DKIJakarta @DishubDKI_JKT @PT_Transjakarta. Penumpukkan manusia di halte TransJakarta Pinang Ranti. Akibat pengurangan jam dan armada Transjakarta. Sangat berpotensi penularan yang intens karena bersentuhan," kata dia.
Sementara itu Syepti dalam akun @paysusu bercerita dirinya langsung menyerah meninggalkan halte Pinang Ranti. Karena situasi penuh.
"Ini busway di Pinang Ranti. Kebijakannya pintu tap kartu hanya dibuka 20 menit sekali. Aku menyerah dan akhirnya ngegojek Rp 54 ribu Hugging face," kata dia.
Sebelumnya, demi mencegah perluasan sebaran pandemi Virus Corona baru atau Novel Coronavirus (COVID-19), Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan telah mengimbau masyarakat agar tidak menggunakan angkutan umum untuk sementara waktu. Dan implementasinya, layanan angkutan umum turut dipangkas mulai hari ini, Senin (16/3/2020).
Gubernur DKI Jakarta membatasi jam operasional untuk tiga angkutan yang dikelola Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI, yaitu Lintas Raya Terpadu (LRT), Moda Raya Terpadu (MRT), serta TransJakarta.
Ketiga angkutan umum itu, jelas Anies Baswedan, tidak lagi beroperasi hingga malam hari. Sementara jadwal layanan publik ini berlangsung pukul 05.00 WIB - 24.00 WIB.
Berita Terkait
-
Cegah Corona, Penumpang TransJakarta Tersiksa Menumpuk di Pinang Ranti
-
Menhub Positif Corona, Luhut Berikan 5 Arahan ke Jajaran Kemenhub
-
Antrean MRT Fatmawati Mengular sampai ke Jalan
-
Lockdown dari Virus Corona, Italia Bebas Polusi
-
Wabah Corona Covid-19 Bikin Harga Masker Makin Mahal, Yuk Buat Sendiri!
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan
-
Geger Sidang Ijazah Gibran: Tuntutan Rp125 T Bisa Dihapus, Syarat Minta Maaf dan Mundur dari Wapres
-
PHRI: Okupansi Hotel Merosot, Terhentinya Proyek IKN Buat Kaltim Paling Terdampak
-
BNPB Klaim Tragedi Ambruknya Ponpes Al Khoziny sebagai Bencana dengan Korban Terbanyak 2025
-
Jerat Adik Jusuf Kalla Jadi Tersangka, Polri Usut Dugaan Pencucian Uang Kasus Korupsi PLTU 1 Kalbar
-
Hakim MK Soroti Gugatan UU Pers: Digugat Iwakum, Dijawab Mantan Jurnalis di Pemerintahan