Suara.com - Pandemi virus corona baru Covid-19 memicu kepanikan warga dunia belakangan ini, tak terkecuali di Indonesia. Hingga Senin (16/3/2020), telah ditemukan 117 kasus virus mematikan tersebut di indonesia.
Semenjak kemunculannya, pandemi virus corona menyita perhatian para pejabat publik. Meski begitu, sejumlah tanggapan dari pihak berwenang soal virus tersebut justru menuai kontroversi khalayak.
Selengkapnya, berikut 5 pernyataan kontroversial pejabat publik terkait virus corona seperti dirangkum Suara.com.
1. Mengapa di Indonesia Belum Terdeteksi Virus Corona? Menkes: Karena Doa
Hingga saat ini belum ada satu pun warga Indonesia maupun asing yang terinfeksi virus corona di Indonesia. Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyebutkan hal tersebut bisa terjadi berkat doa masyarakat Indonesia.
Pernyataan itu disampaikan Terawan ketika ditanya soal faktor pendukung Indonesia tidak terkena virus novel Corona. Ia menjawab bahwa masyarakat untuk tidak meremehkan kekuatan doa. Hal itu menjadi salah satu daya pendukung Indonesia tidak terkena virus novel Corona.
2. Cegah Virus Corona, MUI Serukan Perbanyak Wudu dan Baca Qunut saat Salat
Majelis Ulama Indonesia menyerukan semua elemen bangsa, khususnya umat Islam, untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan perbanyak berdoa, setelah virus corona Covid-19 menyebar di tanah Air.
Baca Juga: Corona Masif Jelang Pilkada, KPU Bahas Teknis Pegawai Kerja di Rumah
Selain itu, MUI juga menyerukan warga meninggalkan perilaku zalim agar terhindar dari musibah serta segala malapetaka.
3. Genjot Pariwisata di Tengah Virus Corona, Pemerintah Akan Beri Diskon
Pemerintah Indonesia tengah menggenjot sektor pariwisata di tengah epidemi Virus Corona Covid-19. Untuk itu, pemerintah berencana memberi diskon intensif sebesar 30 persen bagi wisatawan dalam maupun luar negeri.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan hingga saat in pemberan diskon untuk wisatawan masih dalam pembahasan. Termasuk penghitungan soal diskon 30 persen dari tarif normal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP
-
Peringati Hari Sungai Sedunia, BRI Peduli Ajak Generasi Muda Jaga Ekosistem Sungai dan Lingkungan
-
Eks Wali Kota Semarang Hadiri Pernikahan Anak Meski Masih Dipenjara, Kok Bisa?
-
Anak Menkeu Purbaya Sindir Outfit Orang Miskin yang Ingin Terlihat Kaya