Suara.com - Anggota DPR RI Komisi IX Kurniasih Mufidayati meminta pemerinta menutup akses atau jalur masuk terhadap warga negara asing (WNA) dari negara-negara yang menjadi episentrum virus corona atau Covid-19. Hal itu dilakukan semata untuk mencegah penularan virus tersebut lebih masif.
Adapaun negara episentrum Covid-19 di antaranya China, Korea Selatan, Iran, dan Italia. Kurniasih memandang akses WNA dari negara asal di atas harus ditutup. Sementara WNA asal negara lainnya, termasuk WNI yang baru pulang dari luar negeri masih diperkenankan masuk dengan tetap memperhatikan standar prosedur pemeriksaan kesehatan.
"Saya sudah menyuarakan berkali-kali kepada pemerintah tolonglah ini kan pasien tiap hari tambah ya yang positif ya. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk bisa menghentikan mata rantai ataupun memutus mata rantai dari perluasan Covid-19 ini adalah satu minimal pintu masuk ditutup dulu saja, bandara, pelabuhan, itu ditutup dulu saja," kata Kurniasih kepada wartawan, Selasa (17/3/2020).
"Kecuali WNI yang mau pulang. WNI yang mau pulang pun dari negara-negara yang terjangkit itu kita harus terima tapi tetapi proses SOP yang sudah dilakukan seperti dari Wuhan atau Diamond Princess," tambah dia.
Menurut dia, penutupan sementara akses bagi WNA asal negara episentrum Covid-19 juga dimaksudkan untuk tidak mengulang terjadinya kasus pasien positif corona dari terjangkit akibat imported case.
"Karena ini akan sangat membantu kalau ditutup itu. Pemerintah akan konsentrasi menangani yang di lokal transmission saja. Karena local transmission ini kan sudah carrier juga ya, ini saja tracingnya sudah agak sulit kita kan. Nah kita sangat mengimbau dan meminta sekali kepada pemerintah tutup dulu deh jalur dari luar supaya meminimalisir imported case tertutup, kemudian kita bisa konsentrasi ke dalam negeri," tandasnya.
Berita Terkait
-
Hasil Survei: 69,9 Persen Warga Jepang Setuju Olimpiade 2020 Ditunda
-
Sistem Ganjil Genap Dicabut Preventif COVID-19, Polisi Rekayasa Lalin
-
Bintang Game of Thrones, Kristofer Hivju Positif Virus Corona
-
Datangi Kantor MUI, JK Hadiri Rapat Tertutup Bahas Corona
-
Tak Ikuti Arahan Jokowi, 3 Sekolah di DKI dan Bekasi Tak Liburkan Siswa
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Ledakan Dahsyat Hancurkan Gedung Nucleus Farma di Tangsel, Sejumlah Bangunan Terdampak
-
Istana Bantah Kabar Sebut Listyo Sigit Setor Nama Komite Reformasi Polri ke Presiden Prabowo
-
Jejak Rekonsiliasi, Momen PPAD Ziarah ke Makam Pahlawan Timor Leste
-
Dirut PT WKM Tegaskan PT Position Nyolong Nikel di Lahan IUP Miliknya
-
Dirut PT WKM Ungkap Ada Barang Bukti Pelanggaran PT Position yang Dihilangkan
-
NasDem Sentil Projo Soal Isu Jokowi-Prabowo Renggang: Itu Nggak Relevan
-
Seskab Teddy Indra Wijaya dan Mensesneg Prasetyo Hadi Hadiri Rapat Strategis di DPR, Bahas Apa?
-
Cetak Generasi Emas Berwawasan Global, Sekolah Garuda Siap Terapkan Kurikulum Internasional
-
Prabowo Video Call dengan Patrick Kluivert Jelang Timnas Lawan Arab Saudi: Give Us Good News
-
Pelamar Rekrutmen PLN Group 2025 Tembus 200 Ribu: Bukti Antusiasme Tinggi