Suara.com - DPRD Jakarta mengusulkan agar pemilihan Wakil Gubernur (Wagub) dipercepat. Alasannya, karena khawatir dengan virus Corona atau Covid-19 di DKI yang makin merebak luas.
Hal ini diungkap oleh Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) Wagub DKI, Faranzady Fidinansyah. Dalam rencana awal, Rapat paripurna pemilihan Wagub DKI dijadwalkan pada Senin (23/3/2020) mendatang. Karena Corona, ia minta agar rapat dimajukan menjadi Kamis (19/3/2020) atau Jumat (20/3/2020) besok.
Usulan ini disebutnya sudah disampaikan langsung ke Badan Musyawarah DPRD DKI. Selanjutnya, Pimpinan Bamus disebut akan segera memutuskannya.
"Secara proses kita sedang mau rapatkan kembali (di Bamus), apakah mungkin dipercepat," ujar Farazandy saat dihubungi, Senin (16/3/2020) malam.
Farazandy menuturkan, pihaknya hanya bisa mengusulkan, ia juga menerima jika sarannya ditolak. Dengan demikian jika tidak diterima, maka pemilihan pengganti Sandiaga Uno akan dilaksanakan sesuai agenda awal.
"Kalau memang tidak bisa ya kita sudah sepakat itu tetap tanggal 23 Maret," ujarnya saat dikonformasi.
Terkait kekhawatiran karena corona, ia menyebut mengundurkan jadwal bukan opsi yang baik. Pasalnya, Panlih sendiri hanya memiliki masa kerja 30 hari sejak dibentuk dan akan berakhir di penghujung Maret ini.
"Kalau mundur juga keadaan bukan berarti lebih baik juga, karena ini (wabah corona) masih penanganan juga," kata Andy.
Tidak hanya persoalan masa jabatan Panlih, dalam aturan yang ada, kursi DKI 2 disebutnya tak boleh kosong lebih dari 18 bulan. Jika tidak, maka Gubernur Anies Baswedan akan menjabat sendirian hingga akhir jabatan.
"Kita juga berpacu pada tenggat waktu SK Panlih dari pimpinan DPRD selama 30 hari dan ada batas waktu kekosongan Wagub 18 bulan (maksimal)," pungkasnya.
Baca Juga: Jadi Pasien Terbanyak, DKI Tambah Tiga RS Rujukan Tangani Corona
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Gandeng Raksasa Pengembang Jepang, Sinar Mas Land Hadirkan Kota Wisata Ecovia
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Fix! Onad Ditangkap Polisi karena Narkoba
- 
            
              Onad Terjerat Kasus Narkoba, Polisi Masih Periksa Intensif
- 
            
              Said Didu: Menkeu Purbaya Buka Kotak Pandora Utang Era Jokowi, Angkanya Rp24.000 Triliun!
- 
            
              Gerindra Buka Suara Soal Putusan MKD: Rahayu Saraswati Segera Diproses
- 
            
              Alex Noerdin di Meja Hijau: Proyek Pasar Cinde Jadi Bancakan, Negara Rugi Rp137 Miliar
- 
            
              Menuju Indonesia Bebas Pasung, Kemenko PMK Bentuk Tim Penggerak Kesehatan Jiwa Nasional
- 
            
              Nanang Gimbal Dituntut 15 Tahun Bui, Begini Kronologi Pembunuhan Aktor Mak Lampir Sandy Permana
- 
            
              Pembunuh Sandy Permana Artis Mak Lampir, Nanang Gimbal Dituntut 15 Tahun Bui
- 
            
              Artis Ditangkap Kasus Narkoba, Bagaimana Nasib Onadio Leonardo usai Digiring ke Polda Metro Jaya?
- 
            
              Viral Aniaya Kepala SPPG, Wabup Pidie Jaya Hasan Basri Acak-acak Dapur MBG Gegara Tuding Nasi Basi