Suara.com - Juru Bicara Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan ada tiga rumah sakit swasta yang mendedikasikan fasilitasnya untuk penanganan virus corona. Ketiganya adalah Rumah Sakit Siloam Kelapa Dua, Rumah Sakit Mitra Keluarga Jatiatih, dan Rumah Sakit Hermina Karawang.
Yurianto menyebut, tiga rumah sakit itu memberikan kapasitas sebanyak 300 tempat tidur untuk penanganan kasus virus corona. Nantinya, tiga rumah sakit tersebut hanya akan menangani kasus virus corona.
"Ketiga rumah sakit ini nanti hanya akan didedikasikan untuk merawat semua kasus COVID-19. Sementara kasus lain akan dipindahkan ke rumah sakit lain," kata Yurianto dalam keterangan pers di Youtube BNPB, Rabu (18/3/2020).
Selain itu Yurianto menyebut ada sejumlah jejaring laboratorium yang bisa melakukan pemeriksaan virus corona atau Covid-19. Tiga jejaring laboratorium itu adalah Laboratorium Siloam, Kalbe, dan Bunda Grup.
"Kemudian, Jejaring Laboratorium yang bisa dilakukan pemeriksaan COVID-19 ini adalah Jejaring Laboratorium Siloam, Jejaring Laboratorium Kalbe, dan jejaring laboratorium Bunda grup," katanya.
Dengan begitu, Yurianto berharap deteksi dini dan penemuan kasus baru dapat di maksimalkan. Dia menyebut, Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia juga mendedikasikan sarana dan prasarananya untuk memutus rantai virus corona di Indonesia.
"Diharapkan, dengan cara ini maka deteksi dini penemuan cepat kasus dapat dilaksanakan dengan maksimal. Kemudian asosiasi rumah sakit swasta dan kemudian perhimpunan rumah sakit seluruh Indonesia memiliki komitmen yang tinggi untuk mendedikasikan seluruh sarana prasarananya digunakan oleh masyarakat, di dalam kaitan untuk mendapatkan layanan perawatan, layanan pemeriksaan COVID-19," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya
-
Korupsi Minyak Pertamina: 8 Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan, Riza Chalid Lolos?
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang
-
Profil dan Pendidikan Rismon Sianipar yang Menduga Prabowo Tahu Ijazah Palsu Wapres Gibran
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur: Saksi Kunci Kembali Mangkir