Suara.com - Tidak semua perusahaan menjalani instruksi Presiden Jokowi untuk menerapkan bekerja dari rumah alias work from home, guna mencegah penyebaran virus corona Covid-19.
Dampaknya adalah, masih banyak warga yang bekerja ke kantor menggunakan transportasi publik dan menimbulkan antrean dengan jarak yang dekat.
"Saya mendengar sudah ada langkah-langkah yang dilakukan oleh TNI-Polri untuk menjaga jarak agar mereka yang antre itu tidak terlalu dekat, sebab itu kan berbahaya," kata Maruf Amin melalui rekaman suara yang disampaikan kepada wartawan, Rabu (18/3/2020).
Maruf menegaskan, penting untuk dikoordinasikan oleh pemerintah daerah, kepala daerah, TNI-Polri serta sejumlah perusahaan-perusahaan supaya social distance benar-benar dipraktikkan oleh masyarakat.
"Ini memang perlu ada kerja sama di antara semua pihak, untuk bisa menjaga disiplin masyarakat melaksanakan menjaga jarak masing-masing masyarakat itu," ucapnya.
Terkait masih adanya perusahaan yang belum menerapkan WFH ataupun social distance, Maruf meminta agar seruan pemerintah terutama instruksi Jokowi untuk dapat diperhatikan.
Tujuan dari imbauan WFH ataupun penerapan social distance sendiri adalah untuk mengurangi intensitas kerumunan, yang biasa dilakukan masyarakat baik di lingkungan kantor atau di tempat fasilitas publik.
Terakhir, Maruf berpesan kepada seluruh pimpinan daerah termasuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk bisa berkoodinasi dengan pihak terkait, guna meminimalisasi kerumunan ataupun antrean yang berjarak dekat antara satu orang dengan lainnya.
"Khusunya Gubernur DKI itu melakukan koordinasi-koordinasi dan juga mencegah terjadinya antrean yang antara satu sama lain saling berdekatan ketika menunggu kendaraan.”
Baca Juga: Hasil Cek Virus Corona Maruf Amin, Positif atau Negatif?
Berita Terkait
- 
            
              Lawan Corona, Ma'ruf Sebut Pemerintah Tengah Berusaha Memproduksi Vaksin
 - 
            
              Jaga Kesehatan Agar Kebal Virus Corona, Wapres Maruf Suka Olahraga Air
 - 
            
              Kosongkan Kantor, Wapres Maruf Pantau Rapat Jokowi Lewat TV di Rumah
 - 
            
              Apa itu Social Distance dan Istilah-Istilah Lain dalam Pandemi Corona?
 - 
            
              Wapres Ma'ruf Amin Negatif Virus Corona
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Prabowo Akhirnya Bicara Soal Polemik Whoosh: Saya Tanggung Jawab Semuanya!
 - 
            
              Makin Beringas! Debt Collector Rampas Mobil Sopir Taksol usai Antar Jemaah Umrah ke Bandara Soetta
 - 
            
              Dari Logo Jokowi ke Gerindra: 5 Fakta Manuver Politik 'Tingkat Dewa' Ketum Projo Budi Arie
 - 
            
              Said Abdullah PDIP Anggap Projo Merapat ke Prabowo Strategi Politik Biasa, Ada 'Boncengan' Gibran?
 - 
            
              7 Fakta Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Harta Cuma Rp4,8 Miliar
 - 
            
              Menerka Siasat Budi Arie: Projo 'Buang' Muka Jokowi, Merapat ke Prabowo Demi Nikmat Kekuasaan?
 - 
            
              Ancaman Banjir di Depan Mata, Begini Kesiapan Pemprov DKI Hadapi Cuaca Ekstrem hingga Februari 2026
 - 
            
              Budi Arie Pilih Merapat ke Gerindra, Refly Harun: Tak Ada Lawan dan Kawan Abadi, Hanya Kepentingan!
 - 
            
              Tinjau Tanggul Baswedan yang Ambruk, Pramono Janji Buatkan Baru Dengan Tinggi 40 Meter
 - 
            
              Tiba di Stasiun Manggarai, Prabowo Jajal KRL Baru dari China dan Tinjau Kereta Khusus Petani