Suara.com - DPRD Jakarta menyatakan akan tetap melaksanakan pemilihan Wakil Gubernur (Wagub) di tengah merebaknya virus corona atau Covid-19 pada 23 Maret mendatang. Namun ada beberapa teknis tambahan yang perlu diatur dalam pemilihan.
Anggota Panitia Pemilihan (Panlih) S. Andyka mengatakan salah satu syarat tambahannya adalah pemilihan hanya boleh dihadiri oleh 200 orang. Tujuannya untuk memberikan jarak antara orang-orang yang hadir dalam ruangan rapat, sesuai dengan arahan dari Dinas Kesehatan (Dinkes).
Begitu juga dengan awak media, ia mengaku akan menyiapkan tempat khusus. Namun jurnalis harus menghubungi Sekretaris Panlih terlebih dahulu.
Sisanya, ia menyebut pihaknya akan mengadakan nonton bareng (nobar) acara pemilihan di luar ruangan paripurna. Nantinya masyarakat bisa melihat prosesnya dari layar lebar.
"Kita siap slide di luar, layar di luar kayak nobar jadinya, karena kapasitas sesuai dengan keputusan dinas kesehatan tidak boleh melebihi 200 orang," ujar Andyka saat dikonfirmasi, Kamis (19/3/2020).
Selain itu, ia menyebut akan dilakukan pemeriksaan yang ketat saat pemilihan. Nantinya siapapun yang hadir akan diperiksa suhu tubuhnya dan tahapan menghindsri virus lainnya sejak masuk gedung DPRD.
"Artinya mulai masuk gedung saja, itu sudah mulai proses filterisasi, baru masuk gedung, belum masuk ruang paripurna," pungkasnya.
Diketahui, DPRD Jakarta akan menentukan pengganti Sandiaga Uno. Kandidatnya adalah Nurmansyah Lubis dari PKS dan Riza Patria yang ditunjuk Gerindra.
Seluruh berkas telah dilengkapi kedua kandidat setelah sempat diminta revisi. Nantinya pemilihan akan digelar dalam rapat paripurna dengan cara pemungutan suara atau voting tertutup.
Sementara itu, penularan virus corona terus meluas. Hingga sekarang, sudah lebih dari 125 orang dari Jakarta dinyatakan positif mengidap penyakit dari China ini.
Baca Juga: Kota Serang Semi Lockdown, Batasi Pendatang dari Kawasan Suscpet Corona
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional