Suara.com - Anggota DPR RI Fadli Zon menyarankan eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo untuk lebih bijaksana dalam memberi nasihat. Hal ini terkait ajakan Gatot kepada umat muslim untuk meramaikan masjid di tengah pandemi virus corona Covid-19.
Saran Fadli Zon kepada Gatot tersebut disampaikan melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @fadlizon. Ia menanggapi tautan artikel media online berjudul "Eks Panglima TNI Gaungkan Makmurkan Masjid dan Salat Berjamaah Lawan Corona".
Fadli Zon mengaku setuju dengan ajakan untuk meramaikan masjid. Namun, di tengah kondisi yang sedemikian rupa, ia mengatakan baiknya warga beribadah di dalam rumah untuk mencegah penularan virus corona.
"Tentu kita setuju makmurkan masjid, tapi beberapa minggu ini sebaiknya ibadah sendiri-sendiri saja. Hindari kerumunan," tulis Fadli Zon, seperti dikutip Suara.com, Kamis (19/3/2020).
Selepas virus corona berhasil ditanggulangi, barulah umat Islam bisa kembali meramaikan masjid. Maka dari itu, ia menyarankan Gatot untuk lebih bijak memberi nasihat.
"Setelah reda pandemi ini, bisa makmurkan masjid lagi. Pak @Nurmantyo_Gatot sebaiknya bijak memberi nasehat," tambahnya.
Sejak dibagikan, cuitan Fadli Zon tersebut telah mendapat 33 retweets dan 190 likes.
Gatot Nurmantyo Ajak Umat Muslim Ramaikan Masjid
Eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo mengajak warga muslim di Indonesia untuk tidak takut meramaikan masjid, meski Indonesia sedang diteror virus corona baru Covid-19.
Baca Juga: Cegah Penularan Virus Corona, Jokowi Minta Doni Monardo Ajak Tokoh Agama
Gatot membandingkan Indonesia dengan China yang menjadi negara pusat penyebaran virus corona.
Melalui akun Instagram miliknya @nurmantyo_gatot, dia mengklaimdi negeri Tirai Bambu, warganya justru beramai-ramai mendatangi masjid dan mengikuti salat berjemaah ketika virus corona merebak.
Namun, di Indonesia justru umat muslim dilarang datang ke masjid dengan alasan menekan angka penyebaran virus corona.
"Seperti ada yang keliru? Di negeri asalnya Covid-19-China, yang penganut paham komunis dan sebagian besar tidak beragama beramai-ramai mendatangi masjid dan belajar berwudhu hingga mengikuti salat berjemaah," kata Gatot seperti dikutip Suara.com, Rabu (18/3)
"Namun di negeri mayoritas muslim justru sebaliknya? Mereka bermai-ramai menggaungkan phobia dengan masjid seakan-akan masjid sebagai sumber penularan Covid-19," imbuhnya.
Gatot mengajak umat muslim untuk kembali meramaikan masjid dan menunaikan salat berjemaah. Sebab, masjid diyakini sebagai tempat paling aman dari segala bencana.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya