Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan akan mengintensifkan pembatasan kegiatan masyarakat demi mencegah penularan virus corona atau Covid-19. Warga DKI Jakarta tak diperbolehkan keluar kota selama tiga pekan.
Anies menjelaskan, wabah corona ini berbeda dengan bencana lainnya seperti banjir, tanah longsor, atau gempa bumi yang kasat mata. Virus yang tak terlihat ini bisa saja hinggap di mana-mana.
Sementara seluruh kawasan di Jakarta sudah seluruhnya berpotensi menjadi lokasi penularan. Anies melarang warganya keluar kota agar daerah lain tidak bernasib seperti Jakarta yang sudah menjadi episenter corona.
"Paling tidak selama tiga Minggu ke depan jangan bepergian, bertahan dulu di Jakarta, tunda. Saya sampaikan ini, karena kita tidak ingin Jakarta mengalami seperti yang dialami oleh tempat-tempat lain," ujar Anies dalam keterangan tertulis yang dikutip Suara.com, Jumat (20/3/2020).
Untuk mengetatkan aturan ini, Anies menggandeng sejumlah pihak seperti Polda Metro Jaya dan pihak TNI. Namun, menurutnya yang paling penting dikerahkan adalah pimpinan setempat dari Camat hingga Lurah.
Karena itu kita perlu menyamakan langkah (dan) tindakan agar kita bisa bergerak dengan baik dan benar. Seluruh walikota, camat dan lurah di Jakarta. Ada 267 lurah, 44 camat dan 6 walikota dan bupati," jelasnya.
Dalam keterangannya, Anies meminta agar Lurah menyampaikan instruksi kepada RT/RW untuk melakukan sosialisasi agar tak ada warga yang keluar kota.
"Sampaikan kepada RT/RW (agar warganya) jangan meninggalkan Jakarta kecuali genting/ urgent, jangan pergi, tahan," kata dia.
Baca Juga: Anies: Mau Selamatkan Bangsa? Tinggallah di Rumah!
Tag
Berita Terkait
-
Cegah Covid-19, Masjid Istiqlal Tiadakan Salat Jumat Selama 2 Pekan
-
Ini Daftar Rumah Sakit yang Dapat Saluran Bantuan dari Maia Estianty
-
Imam Besar Masjid Istiqlal: Jangan Lakukan Pertemuan Berjamaah
-
Bima Arya Tertular Corona, Kemendagri: Warga Bogor Jangan Panik
-
Wah! Willian Siap Tetap Perkuat Chelsea meski Kontraknya Kedaluwarsa
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Peradilan Militer Dinilai Tidak Adil, Keluarga Korban Kekerasan Anggota TNI Gugat UU ke MK
-
Ria Ricis dan Selebriti Pandu Shopee Live Superstar, Jumlah Produk Terjual Naik Hingga 16 Kali
-
5 Kali Sufmi Dasco Pasang Badan Bela Rakyat Kecil di Tahun 2025
-
Kelola Sendiri Sampah MBG, SPPG Mutiara Keraton Solo di Bogor Klaim Untung hingga 1.000 Persen
-
Di Hadapan Kepala Daerah, Prabowo Ingin Kelapa Sawit Jamah Tanah Papua, Apa Alasannya?
-
Komnas Perempuan: Situasi HAM di Papua Bukan Membaik, Justru Makin Memburuk
-
Jaksa Agung: KUHP-KUHAP Baru Akan Ubah Wajah Hukum dari Warisan Kolonial
-
15 WN China Serang TNI di Area Tambang Emas Ketapang: 5 Fakta dan Kondisi Terkini
-
LBH: Operasi Militer di Papua Ilegal dan Terstruktur Sistematis Sejak 1961
-
YLBHI: Kekuasan Polri di Ranah Sipil Mirip ABRI Zaman Orde Baru