Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berkomunikasi dan dapat wejangan dari dokter Handoko Gunawan melalui telepon. Komunikasi keduanya terekam dalam video dan diunggah langsung di laman Facebook resmi Ganjar Pranowo pada Jumat (20/3/2020).
"Beliau bernama Handoko, cucunya memanggil engkong Handoko, seorang dokter yang mendedikasikan diri untuk kemanusiaan. Beberapa menit lalu jam 22.31 saya ngobrol sama beliau, begini pesan beliau," tulis Ganjar Pranowo.
Pada sambungan telepon tersebut, Gubernur Jawa Tengah itu menanyakan kabar dari dokter Handoko Gunawan yang kini kondisinya sudah membaik. Saat dihubungi, dokter Handoko Gunawan mengaku berada di Rumah Sakit Persahabatan.
"Iya sehat, pak Ganjar juga sehat terus. Saya di Rumah Sakit Persahabatan," ujar dokter Handoko Gunawan.
Ganjar Pranowo mengaku, sebelumnya mendapat pesan dari masyarakat tentang dokter Handoko. Ia kemudian mencari nomor dokter spesiais paru tersebut.
"Saya mencari nomor akhirnya hari bisa ketemu, bapak menginspirasi kami anak muda luar biasa," kata Ganjar Pranowo.
Ganjar juga menanyakan tentang kondisi dokter Handoko yang sempat viral di media sosial.
"Jadi kemaren dikarantina sama teman-teman dokter paru saya," jawab dokter Handoko pada Ganjar Pranowo.
Terkait Covid-19 di Indonesia, dokter Handoko menyatakan harus ada terobosan baru untuk menangani keadaan yang semakin memburuk.
Baca Juga: Wabah COVID-19, NASA Hentikan Uji Megaroket SLS dan Kapsul Orion
"Memang situasinya buruk sekali ya, situasinya buruk musti ada terobosan. Kalau begini terus kita enggak tahu misal yang bersentuhan di pasar itu PDP atau ODP," tambah dr. Handoko.
"Ini masukkan untuk kita lebih berhati-hati, untuk disampaikan ke masyarakat," kata Ganjar Pranowo.
Pada akhir video, dr. Handoko Gunawan memberikan wejangan pada Ganjar Pranowo untuk lebih berhati-hati karena sering bertemu dengan banyak orang.
"Terutama untuk pak Ganjar, bersentuhan terus dengan orang yang enggak boleh dipilih," ujar dr. Handoko.
Sebelumnya nama dr. Handoko Gunawan viral di media sosial karena dedikasinya sebagai dokter paru di usia 80 tahun. Ia membantu menangani pasien corona hingga kondisi kesehatannya menurun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf