Suara.com - PT Kereta Commuter Indonesia mempersingkat waktu operasi KRL Commuter Line Jabodetabek untuk mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19. Kereta KRL hanya beroperasi sampai pukul 20.00 WIB.
VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba, dalam keterangannya menyatakan, keputusan ini diambil berdasarkan kebijakan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta yang membatasi operasi transportasi umum di Jakarta.
"Mulai Senin 23 Maret 2020, upaya ini akan diperkuat dengan penyesuaian operasional KRL Commuter Line," kata Anne Purba, Minggu (22/3/2020).
Dalam penyesuaian jam operasional KRL ini, KCI tetap melayani dengan sebagian besar rangkaian kereta formasi 12 (sf 12) ataupun formasi 10 (sf 10) dalam rangka social distancing saat menggunakan transportasi publik.
Berikut ini penyesuaian operasional KRL Commuter Line mulai 23 Maret 2020:
A. Jam operasional seluruh lintas/rute KRL adalah mulai pukul 06.00 WIB-20.00 WIB, mengoperasikan 713 perjalanan KRL.
B. Jarak antar kereta/headway:
- Lintas Bogor/Depok-Jakarta Kota PP:
Headway pada pagi dan sore hari 10-15 menit. - Lintas Bogor/Depok/Nambo-Angke/Jatinegara PP:
Headway pada pagi dan sore hari 10-15 menit. - Untuk lintas lain, yaitu Bekasi-Jakarta Kota PP; Maja/Parungpanjang/Serpong-Tanah Abang PP; Tangerang-Duri PP dan; Tanjung Priok-Jakarta Kota PP:
Headway pada pagi dan sore hari 15-30 menit. - Untuk relasi Rangkasbitung-Tanah Abang dan Cikarang-Jakarta Kota sesuai jadwal existing dengan jam operasional 06.00-20.00 WIB.
Data PT KCI juga menunjukkan semakin banyak masyarakat yang mengikuti himbauan dari pemerintah, terbukti jumlah pengguna KRL terus turun jumlahnya dalam satu pekan terakhir.
Jumlah pengguna KRL telah turun sekitar 50% dari waktu normal yang dapat melayani 900 ribu hingga 1,1 juta pengguna setiap harinya. Pada Jumat 20 Maret 2020 misalnya, jumlah volume penumpang KRL tercatat hanya 459.922 pengguna.
Baca Juga: Imbas Corona, Sejumlah Perjalanan Kereta Api Dibatalkan
Penyesuaian pola operasi ini berlaku hingga dua pekan mendatang namun juga menyesuaikan dengan perkembangan terkini di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan sekitarnya.
Penyesuaian maupun perubahan jadwal KRL Commuter Line selanjutnya akan disampaikan melalui aplikasi KRL Access, Twitter @CommuterLine, Instagram @commuterlilne, dan Facebook Commuter Line. Layanan pelanggan 24 jam juga dapat diakses melalui contact center (021) 121.
Berita Terkait
-
Saat Menkes, Men-BUMN dan Panglima TNI Lepas Copot Masker di Wisma Atlet
-
Diisolasi di RS Rujukan, Andrea Dian Sekamar dengan 5 Pasien Positif Corona
-
Senin Besok, Wisma Atlet Kemayoran Siap Tampung 2.400 Pasien Corona
-
Daftar Wilayah Berlakukan KLB Virus Corona
-
Eks Manchester United, Marouane Fellaini Positif Terkena Virus Corona
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Imigrasi Ketapang Periksa 15 WNA China Usai Insiden Penyerangan di Tambang Emas PT SRM
-
Ketua DPD RI Salurkan Bantuan Sembako, Air Bersih, dan Genset ke Langsa Aceh
-
PLN Fokus Perkuat Layanan SPKLU di Yogyakarta, Dukung Kenyamanan Pengguna Saat Libur Nataru
-
Polda Banten Ikut Turun, Buru Fakta di Balik Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon
-
Serikat Pekerja Ajukan Tiga Tuntutan Perbaikan Rumus UMP 2026
-
Kasus Impor Pakaian Bekas Ilegal, Dittipideksus Bareskrim Juga Sita 7 Bus
-
Kehadiran Gus Ipul dan Pj Ketum PBNU di Lokasi Bencana Aceh Tuai Sorotan Warga NU
-
Usai Gus Yaqut, KPK Akui Akan Panggil Gus Alex dan Bos Maktour
-
BGN Sebut Limbah MBG Bisa Diolah Jadi Kredit Karbon dan Jadi 'Cuan'
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Dalami Dugaan Pembunuhan dan Perampokan Sadis!