Suara.com - Asrama Haji Pondok Gede di Jakarta Timur jadi ruang isolasi untuk pasien positif virus corona atau COVID-19. Ruangan itu ada di salah satu gedung Asrama Haji Pondok Gede.
Menteri Agama Fachrul Razi menjelaskan penggunaan ruangan Asrama Haji untuk sebagai tambahan ruang isolasi RS Haji Jakarta. Dalam siaran persnya, hadir pada acara yaitu Plt Sekjen Kemenag sekaligus Dirjen Penyekenggaraan Haji dan Umrah Nizar Ali, Ketua Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Anggito Abimanyu, Sekretaris Baznas Jaja Jaelani, Karo Perencanaan Ali Rokhmad dan Karo Keuangan Kemenag Ali Irfan.
Gedung Asrama Haji yang akan dijadikan ruang isolasi penanganan virus corona diserahkan Menag kepada Direktur Utama RS Haji Jakarta Dokter Syarief Hasan Lutfie. Selain itu, Menag juga menyerahkan bantuan uang Rp3 miliar serta bantuan alat pelindung diri (APD) berupa masker dan baju hazmat.
Bantuan bersumber dari Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kementerian Agama. Selain dari unsur Kemenag, tergabung dalam satgas yakni BPKH, Baznas, dan BWI. Bantuan ini merupakan tahap awal yang nantinya akan dievaluasi sesuai kebutuhan.
Menag dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada dokter dan tim medis RS Haji Jakarta yang sudah berjibaku bekerja tanpa batas dalam melayani masyarakat dan pengulangan COVID-19.
"Mudah-mudahan bantuan ini bisa membantu dalam penanggulangan COVID-19 dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Manfaatkanlah bantuan ini sebaik-baiknya khususnya di bidang kesehatan," kata dia.
Ketua Tim Satgas COVID-19 RS Haji Jakarta, Dokter Mahesa memaparkan kondisi penanganan positif corona di rumah sakitnya.
"Sebelumnya kami mengunakan ruang mushalla untuk dijadikan ruang isolasi pasien suspek COVID-19 di RS Haji Jakarta," ujarnya. (Antara)
Baca Juga: Pergi ke Dokter saat Pandemi Corona Covid-19, Kapan Waktu yang Tepat?
Berita Terkait
-
Pergi ke Dokter saat Pandemi Corona Covid-19, Kapan Waktu yang Tepat?
-
Ridwan Kamil Minta Bekasi Tutup Perkantoran Selama Darurat Corona
-
Warga Bekasi Rapid Test Virus Corona Selasa Besok, Bagaimana Kalau Positif?
-
Panglima: Silakan Warga Periksa Corona di RS TNI, Polri dan BUMN
-
Curhatan Petugas Medis Lihat Penderitaan Pasien Corona Covid-19
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini