Suara.com - Pemprov DKI Jakarta resmi menetapkan status Ibu Kota tanggap darurat bencana virus corona baru atau Covid-19. Tanggap darurat berlaku sejak Jumat (20/3/2020) hingga 14 hari ke depan.
Seruan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan nomor 6 tahun 2020 itu salah satunya meminta semua aktivitas perkantoran ditutup. Selain imbauan menutup semua tempat hiburan yang mengundang orang-orang untuk berkumpul.
Namun sebagian perusahaan masih melaksanakan kegiatan perkantoran. Seperti yang diungkapkan oleh seorang karyawan swasta berinisial RS.
Perempuan 28 tahun ini bekerja di sebuah perusahaan asuransi swasta yang berkantor di salah satu gedung perkantoran kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
"Kantor saya tetap beraktivitas, kami tetap masuk kerja. Namun mulai hari Jumat kemarin ada kebijakan baru dari atasan, kami dibagi group piket, dua hari kerja dan dua hari libur," kata RS kepada Suara.com, Senin (23/3/2020).
Kendati demikian, kata RS, perusahaannya menerapkan jaga jarak antar keryawan berupa masing-masing meja dan kursi diberi jarak 1-1,5 meter. Karyawan tidak boleh berkumpul secara dekat dan tak ada bersalaman tangan.
Selain itu perusahaannya menyediakan hand sanitizer di sejumlah sudut. Namun untuk masker membeli sendiri, tak disediakan perusahaan.
"Sekarang kami di kantor meja dan kursi diberi jarak," ujar dia.
Sementara itu, untuk berangkat ke kantor RS lebih memilih menggunakan jasa transportasi ojek online. Sejak kasus Covid-19 merebak di Jakarta, ia memilih tidak menggunakan transportasi publik seperti biasa ia lakukan yakni menggunakan Trans Jakarta.
Baca Juga: Anies Tutup Kegiatan Perkantoran, Ketua DPRD DKI Ngaku Tak Dilibatkan
"Dulu biasanya saya ke kantor naik Trans Jakarta, sekarang saya takut, saya sekarang naik Go-jek," imbuh dia.
Berita Terkait
-
Update Corona Covid-19: Kasus Infeksi 336.838, Angka Kesembuhan 97.636
-
Pakai Masker dan Sarung Tangan, Jokowi Tinjau RS Darurat Wisma Atlet
-
Ruang Sterilisasi Cegah Corona di Bandara Juanda Begini Penampakanya
-
Bayi 1,5 Bulan Positif Virus Corona di Bandung
-
Sudah Kembali ke Bandung, Geoffrey Castillion Sempat Stuck di Singapura
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!