Suara.com - Foto perawat yang memakai baju hazmat (hazardous materials) atau pakaian dekontaminasi sambil menunjukkan tulisan ini viral di media sosial.
Secarik kertas yang dipegang oleh perawat itu terdapat tulisan, "Aji Umi: Aku haus tapi gak berani minum".
Potret ini seakan menyindir orang-orang yang masih belum bisa menerapkan perilaku menjaga jarak atau social distancing.
Seperti yang dikatakan oleh akun Twitter @hrmnsdistortion dalam cuitan yang diunggah pada Minggu (22/3/2020).
"Yang petugas medis/paramedis aja gak berani buka alat pelindung diri hanya untuk minum, masih berani ngumpul-ngumpul buat ngopi-ngopi apalagi merokok? #StayAtHome," tulisnya.
Dalam unggahan itu, tampak foto perawat yang memakai baju hazmat lengkap dengan masker, kacamata dan sarung tangan.
Tidak ada satu inci pun permukaan kulitnya yang terbuka. Seluruh tubuhnya tertutup.
Foto serupa juga diunggah oleh akun Twitter @Angela602. Ia mengungkapkan bahwa perawat tidak bisa gampang makan, minum atau buang air kecil setelah memakai baju tersebut.
"Perawat ketika sudah pakai baju ini, tidak minum, tidak makan, tidak buang air kecil selama 8 jam. Ada yang sampai 12 jam," cuit @Angela602.
Baca Juga: Kelelahan Tangani Virus Corona, Eks Dokter Tim PBR Meninggal Dunia
Ia menjelaskan bahwa harga baju dekontaminasi seperti ini tidak murah. Persediaannya saat ini juga terbatas, mengingat wabah COVID-19 sedang melanda.
"Kalau dibuka, baju tidak bisa dipakai lagi dan segera disimpan dikantung infeksius. Harganya 500 ribu. Jumlahnya kini jadi langka karena kebutuhan makin banyak," ujarnya.
Ia menambahkan, "Mohon bantuan masyarakat utnuk mentaati anjuran pemerintah untuk tinggal di rumah selama 14 hari guna memutus rantai hidup virus corona. Mohon kesadarannya".
Unggahan @Angela602 ini telah mendapatkan puluhan ribu like dan retweet dari warganet pada Senin (23/3/2020) pagi.
Warganet yang berkomentar di sana juga mengajak orang-orang untuk tetap tinggal dirumah guna memperlambat penularan COVID-19.
"Astaghfirullah. Gak kebayang penderitaannya, come on guys. Ambil sikap patuhi imbauan social distancing, jangan sampai baru sadar setelah virus masuk di rumah kalian, kita punya masa depan yang cerah setelah sukses hadapi setiap kesulitan, lihatlah wajah-wajah lugu anak cucumu!" komentar dari @Muhamdani84.
Berita Terkait
-
Warga Borong Sembako, Geliat Pasar Tradisional Senen di Masa Darurat Corona
-
Merosot Rp 9.000, Harga Jual Emas Tetap Tinggi Dipatok Rp 861.000 per Gram
-
Tenaga Medis Gugur Tangani Pasien Corona, Jokowi: Mereka Berdedikasi
-
Kelelahan Tangani Virus Corona, Eks Dokter Tim PBR Meninggal Dunia
-
Maia Estianty Jadi Perbincangan Bagikan Cara Bikin Masker di IG
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
iQOO 15 Resmi Meluncur di Indonesia: HP Flagship Monster Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
Terkini
-
Bantah Tudingan Pro-Zionis, Gus Yahya Beberkan Fakta Pertemuan dengan Netanyahu
-
Tepati Janji: Gubernur Pramono Muncul di Reuni Akbar 212, Ini Reaksi Massa!
-
Reuni 212 Galang Donasi Rp10 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra
-
Siapa Pria Misterius di Samping Ratu Narkoba Dewi Astutik Saat Digerebek di Kamboja?
-
Update Korban Jiwa di Aceh: 249 Orang Meninggal, 660 Ribu Warga Mengungsi
-
Tata Ruang Amburadul Biang Banjir Sumatra, KLH Siap 'Obrak-abrik' Aturan
-
Pemerintah Ungkap Arah Kebijakan 2026, Sektor MICE dan Hilirisasi Jadi Fokus Baru
-
Kang Dedi Siapkan Kereta Kilat Pajajaran, Whoosh Bakal Ditinggalkan?
-
Banjir Sumatra Bawa Kayu Gelondongan, Ketua MPR Muzani: Sepertinya Hasil Tebangan Itu
-
4.000 Siswa Sekolah Rakyat Mau Kuliah, Kemensos Gandeng Diktisaintek Minta Bimbingan