Suara.com - Staf Khusus Presiden bidang milenial Adamas Belva Syah Devara menyebut masih banyak generasi milenial yang meremehkan bahaya dari virus Corona atau Covid-19. Kebanyakan dari mereka menganggap virus asal China ini tidak berbahaya bagi dirinya.
Belva menuturkan, virus tersebut sangat berbahaya jika menyerang orangtua ataupun orang berusia lanjut.
"Banyak anak muda meremehkan dan (menganggap) tidak bahaya untuk saya. Memang tidak bahaya untuk anda, tapi bahaya untuk orangtua anda, kakek nenek anda," ujar Belva dalam Video nferensi Pers di BNPB, Senin (23/3/2020)
Belva mengatakan semua generasi muda memiliki peran penting untuk mencegah penyebaran virus corona. Karena itu Founder Ruang Guru itu meminta generasi milenial tidak meremehkan bahayanya virus corona.
Ia juga meminta generasi milenial mengikuti imbauan pemerintah yakni tetap berada di rumah dan menjaga jarak.
"Jadi semua harus tahu, bahwa kita semua punya peran penting untuk penyebaran kasus ini dan kalau 30 persen di umur 20-29 menyebarkan dan kalian meremehkan kalian tetap keluar rumah dan wara wiri sana sini, itu adalah kunci menyebar sangat cepat karena mobilitasnya paling banyak," ucap dia.
Ia menyebut generasi milenial adalah generasi penular virus corona atau Covid-19 terbesar. Karena itu Belva berharap milenial harus menyadari bahanya virus corona.
"Kita sadar generasi (milenial) penular terbesar. Jadi semua tidak boleh meremehkan," katanya.
Baca Juga: Takut Tertular Corona karena Tak Jaga Jarak, Pemprov Tunda Operasi Pasar
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya