Suara.com - Pemprov DKI Jakarta terpaksa menunda operasi pasar. Pasalnya, masyarakar tak melakukan social distancing atau menjaga jarak.
Hal ini diungkap oleh Plt Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo. Diketahui, operasi pasar ini dilakukan demi menjaga stabilitas harga pangan di tengah mewabahnya virus corona atau covid-19.
Elisabeth menjelaskan pihaknya sudah menjalankan operasi pasar sejak Rabu (18/3) yang disebut telah berjalan aman dan lancar. Lalu ia berencana menjalankan lagi operasi pasar di lima wilayah pada Senin (24/3) hari ini dan Selasa (25/3) besok.
Namun, ia menyebut pada Sabtu (22/3), antusiasme masyarakat membludak dan akhirnya tidak menjaga jarak. Padahal, menjaga jarak merupakan keharusan demi mencegah penularan virus corona atau Covid-19.
Operasi Pasar Murah tersebut terdapat di sepuluh lokasi yakni Pasar Pal Meriam, Pasar Cidodol, Kantor Kecamatan Tanah Abang, Pasar Pademangan Barat, Pasar Tambora, Pasar Pondok Bambu, Pasar Bukit Duri, Pasar Gondangdia, Pasar Tugu, dan Pasar Slipi.
Ia menyatakan sudah menurunkan petugas demi mengatur antrean. Namun masyarkat terlalu membludak hingga sulit diatur antreannya.
"Di lapangan, kami sudah menurunkan petugas dari Dinas PPKUKM yang berkolaborasi dengan pihak Bulog, Sugar Corporations, dan Pasar Jaya yang memberikan arahan kepada masyarakat, agar senantiasa menjaga jarak aman 1 meter pada saat antre. Kami akan terus lakukan evaluasi terkait hal ini," ujar Ratu dalam keterangan tertulis yang dikutip Suara.com Senin (23/3/2020).
Ratu menuturkan, ke depannya pelaksanaan Operasi Pasar Murah akan dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan yang sudah dianjurkan WHO, Pemerintah Pusat, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yaitu dengan social distancing 1 (satu) meter, serta akan dipastikan setiap yang datang memakai masker.
"Harapannya, masyarakat tetap aman dan terjamin untuk mendapatkan kebutuhan pangan (beras, minyak, dan gula) yang mulai langka di tengah wabah COVID-19," pungkasnya.
Baca Juga: Tenaga Medis Gugur Tangani Pasien Corona, Jokowi: Mereka Berdedikasi
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
iQOO 15 Resmi Meluncur di Indonesia: HP Flagship Monster Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
Terkini
-
Siapa Pria Misterius di Samping Ratu Narkoba Dewi Astutik Saat Digerebek di Kamboja?
-
Update Korban Jiwa di Aceh: 249 Orang Meninggal, 660 Ribu Warga Mengungsi
-
Tata Ruang Amburadul Biang Banjir Sumatra, KLH Siap 'Obrak-abrik' Aturan
-
Pemerintah Ungkap Arah Kebijakan 2026, Sektor MICE dan Hilirisasi Jadi Fokus Baru
-
Kang Dedi Siapkan Kereta Kilat Pajajaran, Whoosh Bakal Ditinggalkan?
-
Banjir Sumatra Bawa Kayu Gelondongan, Ketua MPR Muzani: Sepertinya Hasil Tebangan Itu
-
4.000 Siswa Sekolah Rakyat Mau Kuliah, Kemensos Gandeng Diktisaintek Minta Bimbingan
-
Terungkap, Sosok 'Penjahat' di Balik Tema Besar Reuni 212
-
Jalan Buntu Paulus Tannos: Praperadilan Ditolak, KPK Kebut Proses Ekstradisi
-
Jurus Baru Bahlil, Golkar Siap 'Perang Digital' Rebut Hati 73 Persen Pemilih Muda 2029