Suara.com - Sebuah unggahan video di Twitter viral seusai merekam aksi sekelompok remaja yang mengambil hand sanitizer di pusat perbelanjaan.
Aksi itu dikecam warganet karena para remaja tersebut mengambil hand sanitizer dalam jumlah banyak untuk mengisi ulang botol antiseptik milik mereka sendiri.
Pengguna Twitter bernama @kegblgnunfaedh membagikan video itu kepada warganet. Ia merasa tak habis pikir dengan tindakan para bocah remaja tersebut.
"Bener-bener dah gak ada ot*knya pengen gua ajakin baku hantam. Bocah-bocah sok gaya selangit memalukan kalian. Please followers kegoblogan, tahu kan apa yang harus kalian lakukan?" tulis @kegblgnunfaedh.
Video yang diambil dari stories Instagram itu memperlihatkan segerombolan remaja laki-laki dan perempuan tengah mengambil hand sanitizer dalam jumlah lalu dimasukkan ke dalam botol antiseptik.
Aksi mereka menuai kecaman dari para warganet pengguna Twitter. Warganet merasa tak sepatutnya fasilitas hand sanitizer yang ada di tempat umum digunakan untuk isi ulang milik pribadi, apalagi dalam jumlah banyak.
"Menurut gua ya bro yang namanya hand sanitizer di tempat umum itu gak selayaknya dimanfaatin buat diri dia sendiri di-refill, itu sih egois namanya gak mikirin orang," kata akun @ursweetyz.
Komentar senada juga diungkapkan oleh akun @lanadelmonroee.
"Style branded, HP Iphone Pro Max, beli hand sanitizer gak bisa, kampungan," tulisnya.
Baca Juga: Aplikasi Belajar dan Bekerja dari Rumah Jadi Favorit Pelanggan XL Axiata
Penggunaan hand sanitizer mulai digalakkan usai penyebaran virus corona di Indonesia semakin meluas.
Cairan hand sanitizer diklaim mampu membunuh virus SARS-CoV-2 yang dapat menyebabkan infeksi pernafasan akut atau COVID-19.
Berita Terkait
-
Indonesia Darurat Kekerasan Seksual, Pemerintah Harus Segera Bertindak
-
Gunakan Hand Sanitizer Tidak Hanya di Tangan, Warganet : Dikira Body Lotion
-
Kocak, Begini Cara Emak-emak usir Virus Corona Saat Naik Ojol
-
Ratusan Hand Sanitizer dari Ciu Dibagikan Bupati Banyumas di Purwokerto
-
Gegara Virus Corona, Lelaki Ini Lakukan Aksi Manis di Panti Jompo
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu