Suara.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya enam tenaga medis yang bertugas menangani pasien virus corona Covid-19.
Ia mengatakan, enam tenaga medis yang meninggal karena diduga terinfeksi covid-19 juga layak diganjar sebagai pahlawan kemanusiaan.
"Rasa duka yang dalam terhadap para pejuang garda depan yang gugur karena Covid-19," ujar Moeldoko di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta, Senin (23/3/2020).
Mantan Panglima TNI itu menuturkan, berdasarkan arahan Presiden Jokowi, pemerintah juga akan memberikan insentif untuk para tenaga medis yang berjuang menangani pandemi corona ini.
Adapun besaran insentif yang akan diberikan kepada para tenaga medis yaitu untuk dokter spesialis sebesar Rp 15 juta, dokter umum dan dokter gigi sebesar Rp 10 juta, bidan dan perawat sebesar Rp 7,5 juta, serta tenaga medis lainnya sebesar Rp 5 juta.
Pemerintah, kata Moeldoko, juga akan memberikan santunan bagi tenaga medis yang wafat di daerah tanggap darurat sebesar Rp 300 juta.
Menurut Moeldoko, negara memberikan apresiasi yang tinggi pada para pahlawan kemanusiaan seperti tenaga medis, relawan kesehatan dan lainnya.
"Di tengah keterbatasan yang kita miliki mereka bekerja tak kenal lelah, " ucap dia.
Tak hanya itu, Moeldoko juga meminta kepada seluruh warga untuk mematuhi seluruh aturan terkait penanganan covid-19.
Baca Juga: Moeldoko Bagikan Masker Gratis untuk Jurnalis karena Rentan Terpapar Corona
"Jika bisa bekerja dari rumah, mari lakukan itu. Jangan berkumpul dulu untuk sesuatu yang tidak penting," tutur dia.
Moeldoko menjelaskan, pemerintah telah mengupayakan Alat Pelindung Diri (APD) dan alat kesehatan lainnya.
"Peralatan tersebut akan disebarkan ke seluruh wilayah Indonesia disesuaikan dengan kasus positif yang berada di daerah terkait," katanya.
Sebelumnya, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia melalui akun instagram @ikatandokterindonesia mengumumkan enam dokter yang menangani wabah virus corona.
"Ikatan Dokter Indonesia berduka cita amat dalam atas wafatnya sejawat-sejawat anggota IDI sebagai korban pandemi Covid-19," tulis akun @ikatandokterindonesia yang dikutip Suara.com, Senin (23/3/2020).
Lima dokter meninggal diduga terinfeksi virus corona. Sementara satu dokter yang meninggal dunia karena serangan jantung setelah mempersiapkan fasilitas kesehatan demi menghadapi virus corona.
Tag
Berita Terkait
-
Duka Cita Wapres Maruf Atas Gugurnya Para Dokter: Mereka Adalah Pahlawan
-
Moeldoko Bagikan Masker Gratis untuk Jurnalis karena Rentan Terpapar Corona
-
Disorot! Tenaga Medis Indonesia Pakai Jas Hujan saat Rawat Pasien Corona
-
Bertaruh Nyawa Rawat Pasien Corona, Tenaga Medis: Bantu Kami dengan Doa
-
Perawat Meninggal Corona, DPR Ultimatum Pemerintah: ADP Wajib Disediakan!
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan