Suara.com - Jumlah pasien positif terjangkit virus corona atau Covid-19 di Jakarta terus bertambah. Salah satu cara Pemprov DKI menggencarkan penanganannya adalah dengan menambah jumlah Ambulans Gawat Darurat (AGD) khusus pasien kasus corona.
Kepala Unit AGD Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Iwan Setiawan mengatakan, penambahannya dilakukan secara bertahap. Awalnya ibu kota hanya punya satu ambulans.
Belakangan, jumlahnya terus ditambah dua unit pekan lalu dan kemarin dua unit lagi. Sekarang, kata Iwan, sudah ada lima ambulans khusus corona di Jakarta.
"Ada penambahan baru, sudah dua, tiga (jumlahnya), nah kemarin bertambah lagi dua," ujar Iwan saat dihubungi, Selasa (24/3/2020).
Rencananya lima ambulans ini akan disiagakan di tiap kota administrasi Jakarta. Namun operasionalnya akan sesuai situasi. Jika ada satu wilayah yang butuh lebih dari satu ambulans, maka ambulans lain akan turun.
"Sekarang kan tergantung kasusnya di mana. Jadi enggak dipusatkan di pusat saja. Karena kan kasus setiap wilayah beda-beda," katanya.
Nantinya kelima ambulans ini juga dalam operasionalnya akan mengantarkan pasien kasus corona ke Rumah Sakit rujukan yang diinstruksikan Dinas Kesehatan. Termasuk juga ke RS darutat, di gedung wisma atlet jika diarahkan.
"Kita sih yang termasuk ke sana (wisma atlet) nanti kalau memang perlu diantar ke sana, tergantung kordinasi Dinas Kesehatannya kan kalau kita kan tergantung permintaan, minta kemana ya kita antar," ujar dia.
Meski mengakui permintaan ambulans semakin banyak, ia menyebut belum ada lagi rencana penambahan ambulans dalam waktu dekat. Pasalnya, dalam kegiatannya, kendaraan khusus ini juga dibantu oleh ambulans dari fasilitas kesehatan lainnya.
Baca Juga: Dampak Virus Corona, Jalanan di Jakarta Sepi
"Yang jadi masalah kan justru rumah sakit rujukannya bisa nampung atau nggak, kalau transportasinya masih bisa kita tangani," imbuh dia.
Berita Terkait
-
Viral, Komika Ini Ingatkan Bahaya Virus Corona Lewat Video Kocak
-
Merasa Timbul Gejala Usai Membaca Berita Virus Corona? Jangan Panik Dulu
-
8 Jawaban atas Pertanyaan soal Virus Corona yang Sering Diajukan
-
Cegah Virus Corona, ASN Dispora Padang Wajib Push Up Dua Jam Sekali
-
Hits: 6 Dokter Meninggal Karena Covid-19, Hoaks Kumur Air Garam dan Cuka
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional