Suara.com - Krisis kesehatan yang disebabkan virus corona Covid-19 mulai memberikan ekses terhadap perekonomian Australia.
Antrean di kantor tunjangan sosial atau Centrelink terlihat, saat pemerintah mengumumkan berbagai paket kebijakan ekonomi.
Laman daring pemerintah Australia 'MyGov' yang juga berisi tautan Centrelink sebuah situs tunjangan sosial, tidak dapat menampung banyaknya orang yang berusaha mengakses.
Sementara di sejumlah kota besar Australia, seperti Adelaide dan Sydney, antrean terlihat di depan kantor Centrelink.
Warga meminta kepastian mengenai tunjangan sosial apa yang mereka dapatkan.
Di Sydney, seorang warga yang biasanya bekerja di pusat kebugaran, Medhi Bachkat, mengatakan masih berusaha bersikap positif meski harus antre selama beberapa jam di depan kantor Centrelink.
"Saya sebelumnya punya penghasilan, namun dalam 2 minggu terakhir saya tidak punya penghasilan lagi," katanya.
"Saya masih harus membayar sewa rumah dan biaya hidup lain, jadi saya tidak tahu apa yang akan terjadi," tambahnya.
Untuk mengantisipasi keadaan ini, pemerintah Australia sudah mengeluarkan sejumlah kebijakan ekonomi untuk membantu warga.
Baca Juga: Liga Australia Dihentikan Tanpa Batas Waktu karena Pandemi Virus Corona
Dikutip dari ABC News, Inilah beberapa di antaranya yang akan mendapat bantuan tersebut.
1. Pekerja harian dan bisnis sendiri (Casuals and sole traders)
Bagi mereka yang terkena dampak pengurangan kegiatan bisnis dan pekerjaan akibat wabah virus corona, mereka bisa mendapatkan bantuan uang tunai sebanyak AU$ 550, sekitar Rp 5 juta per dua minggu selama enam bulan ke depan.
Mereka yang berhak mendapatkan bantuan tersebut adalah pekerja harian, atau casual, dan yang memiliki bisnis sendiri dimana penghasilannya kurang dari AU$1.075 per dua minggu.
Bila anda orang tua tunggal, atau 'single parent', yang sudah mendapat tunjangan AU$ 621 per dua minggu dari tunjangan lain, dan anda berhak mendapat tunjangan khusus wabah virus corona, maka pendapatan anda akan meningkat menjadi AU$ 1.162 per dua minggu.
Pemilik bisnis sendiri dan pekerja harian dimana penghasilan berkurang sebanyak 20 persen, karena wabah corona, mereka boleh mengambil dana pensiun maksimal AU$ 10 ribu, sekitar Rp 97 juta, tanpa dikenai pajak.
Tag
Berita Terkait
-
Liga Australia Dihentikan Tanpa Batas Waktu karena Pandemi Virus Corona
-
Garuda Indonesia Tetap Terbang ke Australia dan Belanda Ditengah Corona
-
Tempat Terpencil di Dunia Ini Satu-satunya yang Bebas dari Virus Corona
-
Dua Warga Australia Positif Corona Punya Riwayat Perjalanan ke Indonesia
-
F1 GP Australia Batal, Verstappen dan Lando Norris Balapan Virtual
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf