Suara.com - Beredar unggahan di media sosial yang menyebutkan, Avigan yang dipesan Presiden Joko Widodo adalah obat pembunuh janin. Hal itu disebar oleh akun Facebook Soetris’no Love’athlete Lovemira’e.
Pada unggahan di Facebooknya, akun Soetris’no Love’athlete Lovemira’e membagikan screenshoot pesan WhatsApp.
Pesan tersebut melampirkan berita dari liputan6.com yang berjudul: Dipesan jokowi, Avigan Obat Corona Covid-19 Ditolak Korea Selatan.
Selain melampirkan berita liputan6.com, pesan WhatsApp itu, berbunyi:
“Ternyata obat pembunuh janin yang mau dibeli jutaan karton! Rakyat tentu bertanya, apa sebenarnya niat tulus rezim penguasa? Mau mengobati, apa kepingin genocide/pembunuhan massive jutaan bayi Indonesia penerus bangsa ini?"
Tidak hanya mengunggah foto screenshoot, akun Soetris’no Love’athlete Lovemira’e juga menuliskan, “Orang gila itu bebas cuk jancuuuuuk," pada Sabtu (21/3/2020).
Penjelasan
Berdasarkan hasil penelusuran Turnbackhoax.id-- jaringan Suara.com Selasa (24/3/2020) menyatakan, bahwa informasi yang diunggah akun Soetris’no Love’athlete Lovemira’e tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Setelah ditelusuri, artikel liputan6.com yang dilampirkan dalam pesan WhatsApp tersebut sama sekali tidak menyebutkan Avigan sebagai pembunuh janin.
Baca Juga: Triawan Munaf Ikut Komentari Kasus Ria Ricis
Judul artikel dalam liputan6.com pun telah diganti menjadi “Korea Selatan Pilih Remdesivir Sebagai Obat Corona COVID-19”.
Dikutip dari Kompas.com, Avigan memang tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil karena berpengaruh pada bentuk janin, sehingga pemakaiannya harus sangat hati-hati.
Media Jepang themainici.jp juga melansir Avigan memiliki efek samping baik pada laki-laki maupun perempuan yang sedang dalam program kehamilan.
Avigan sendiri merupakan obat antivirus yang dikembangkan oleh perusahaan Jepang, Fujifilm Toyama Chemical dan diproduksi oleh Zheijang Hisun Pharmaceutical.
Mulanya, Avigan dikonsumsi untuk mengobati flu, namun telah dijadikan pemulihan dan peningkat kondisi paru-paru pasien yang terinfeksi Covid-19.
Penggunaan Avigan untuk Covid-19 sebelumnya telah diuji oleh otoritas medis di China pada 340 pasien.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional