Suara.com - Anggota DPRD Jakarta Gilbert Simanjuntak menilai operasi pasar yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta tak efektif di tengah virus corona atau Covid-19. Akibatnya, kebijakan ini telah ditunda sementara waktu.
Gilbert masih mendesak agar Pemprov kembali melanjutkan untuk tetap menjual kebutuhan pangan murah. Namun ia meminta dilakukan dengan cara lain, bukan operasi pasar yang biasanya.
"Operasi pasar penting dan kita hargai, hanya caranya saja yang dimodifikasi," ujar Gilbert saat dihubungi, Selasa (24/3/2020).
Ia kemudian memberikan beberapa sara kepada Pemprov agar operasi pasar berjalan tertib. Salah sarunya adalah dengan terlebih dahulu melakukan pendataan warga penerima pangan murah.
Operasi pasar juga diminta agar dilakukan secara bertahap. Tiap tahapannya ditentukan jumlah warga yang berhak mengikutinya.
Selain itu, ia juga menyarankan agar ada perubahan lokasi. Menurutnya lebih baik pangan murah disalurkan lewat RT atau RW agar menghindari terjadinya kerumunan.
"Misalnya data warga diperoleh dari RT dan dibuat kuota per RT. Lalu distribusi bisa dikerjakan melalui RT yang ambil," jelasnya.
Dalam pelaksanaannya, ia meminta semua jajaran Pemprov dilibatkan agar berjalan aman dan tertib. Khususnya saat pendistribusian, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) disebutnya bisa ikut membantu.
"Pengawasan dapat dilakukan oleh Satpol PP," katanya.
Baca Juga: Viral Kericuhan di Mega Hypermal Bekasi karena Geger Corona
Meski demikian, ia meminta masyrakat juga ikut berpartisipasi dalam menjaga ketertiban dalam kebijakan ini. Menurutnya, penundaan operasi pasar kemarin terjadi karena masyrakat tak mengindahkan anjuran social distancing.
"Masalah kemarin karena masyarakat tidak mau mengerti social distance," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka