Suara.com - Publik di Kota Blitar sempat gempar setelah muncul pemberitaan tentang keberadaan seorang pemuda alami batuk dan sesak dada di Stasiun Blitar, Jawa Timur. Dia dikira tertular virus corona.
Belakangan pemuda tersebut bernama Eka Rahmad asal Kepanjen Lor, Kota Blitar yang baru pulang bekerja dari Bandung, Jawa Barat.
Dengan menggunakan kereta api, Eka mudik ke Blitar. Setibanya di Stasiun Blitar, Eka kemudian pulang berjalan kaki. Tiba di depan Masjid Agung Kota Blitar, Eka mengeluh batuk dan sesak dada.
Kejadian ini terjadi pada Senin (23/3/2020) kemarin sekitar pukul 11.00 WIB. Secara terbuka ia bercerita ketika dihubungi SuaraJatim.id. Saat itu ada petugas hendak melakukan sterilisasi Lapas Kelas II B Blitar lalu melemparkan beberapa pertanyaan padanya.
"Petugas itu tanya, mas dari mana kok bawa tas, saya dari Bandung pak. Saya lalu bilang, pak saya kok merasa batuk dan sesak mungkin saya bawa virus corona," kata Eka mengulangi percakapan itu saat berbincang dengan SuaraJatim.id, Selasa (24/3/20) sore.
Pemuda ini menceritakan, semenjak wabah corona merebak di Bandung, seluruh karyawan di perusahaannya diliburkan dan dipulangkan ke daerah asal.
Eka sadar betul, bahwa ia datang dari zona merah covid-19. Oleh karena itulah dia lalu meminta petugas untuk memeriksa atau membawanya ke rumah sakit.
"Saya ingin tahu apakah saya ini membawa virus corona atau tidak. Karena pekerjaan saya di Bandung kan juga bertemu banyak orang. Jadi sebelum pulang saya ingin periksa dulu," terangnya.
Mendengar riwayat perjalanan serta gejala yang dialami Eka membuat petugas mengevakuasinya. Menggunakan prosedur yang ketat, Eka lalu dibawa ke RSUD Mardi Waluyo, Kota Blitar. Sebelum dibawa, Eka sempat menunggu dan duduk di pinggir jalan di depan Masjid Agung.
Baca Juga: Alhamdulillah, Dokter Handoko Gunawan Negatif Covid-19 dan Boleh Pulang
Beberapa awak media yang mendengar kabar tentang Eka lalu juga datang ke lokasi. Dengan mengambil jarak yang cukup aman, awak media mulai mengambil gambar Eka yang saat itu terlihat lemas. Petugas dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Kota Blitar juga sempat menutup jalan di Barat Alun-alun Kota tersebut.
"Yang bersangkutan datang dari Bandung. Kita belum tahu warga mana. Dicek suhunya 38 derajat celcius," kata Hakim Sisworo saat diwawancarai awak media kala itu.
Setelah dibawa ke RSUD Mardi Waluyo, Eka lalu diperiksa. Petugas mengambil sampel darahnya serta melakukan foto rontgen padanya. Pukul 18.00 WIB, Eka mengaku diperbolehkan pulang. Ia juga dibekali obat dan surat keterangan medis yang menyatakan dia mengalami bronkitis.
"Untuk pasien yang dari crisis center tadi siang status ODP, isolasi mandiri di rumah dan sudah dilakukan konseling oleh tim RSUD," kata Wadir Pelayanan dan Penunjang RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar, dr. Herya Putra menanggapi pertanyaan awak media.
Produk berita Eka menjadi banyak sorotan masyarakat termasuk orang dekatnya.
Eka mengaku keluarga dan tetangganya sempat panik. Namun setelah menerima laporan medis, keluarga lebih tenang. Kenapa Eka saat itu bercerita kepada petugas dan tak langsung pulang?
Berita Terkait
-
Alhamdulillah, Dokter Handoko Gunawan Negatif Covid-19 dan Boleh Pulang
-
Kondisi Jalan Sudirman-Thamrin Lengang Imbas Corona
-
Adik Kate Middleton Tunda Rencana Pernikahan Akibat Wabah Virus Corona
-
Susah Sinyal Jadi Kendala Fafa Mengikuti KBM Online
-
Bakal Jadi Sejarah! Tengah Malam Ini, China Cabut Lockdown Wuhan
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
-
Dakwaan Jaksa: Dana Hibah Pariwisata Sleman Diduga Jadi 'Bensin' Politik Dinasti Sri Purnomo
-
LPSK Bahas Optimalisasi Restitusi Korban Tindak Pidana bersama Aparat Hukum
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check
-
Soroti Perpol Jabatan Sipil, Selamat Ginting: Unsur Kekuasaan Lebih Ditonjolkan dan Mengebiri Hukum
-
Gelar Perkara Khusus Rampung, Polisi Tegaskan Ijazah Jokowi Asli, Roy Suryo Cs Tetap Tersangka!
-
Gibran ke Korban Bencana Aceh: Tunggu ya, Kami Pasangkan Starlink
-
Soroti Bencana Sumatra, Rano Karno: Jakarta Kirim Bantuan Lewat Kapal TNI AL
-
Seleksi PPIH Untuk Haji 2026 Dibuka, Jumlah Pendaftar Pecahkan Rekor Tertinggi Tembus 11 Ribu