Suara.com - Otoritas Malaysia mengumumkan kasus kematian baru akibat pandemi virus corona Covid-19 yang berasal dari acara tabligh akbar beberapa waktu lalu.
Direktur Jenderal Kesehatan Dr Noor Hisham Abdullah mengatakan korban merupakan laki-laki berusia 71 tahun, asal Melaka yang dikenal sebagai kasus ke-1.519.
Dialihbahasakan dari Channel News Asia, Selasa (24/3/2020), laki-laki itu turut menghadiri tabligh akbar di Masjid Sri Petaling bersama ribuan jamaah lainnya pada 27 Februari - 1 Maret 2020.
Namun, ia juga diketahui memiliki riwayat menderita penyakit kronis dan telah menjalani perawatan di Rumah Sakit Pakar Sultanah, Kota Muar sehingga dinyatakan meninggal dunia.
Atas temuan kasus ini, kekinian jumlah korban meninggal akibat virus corona di Malaysia menjadi 15 orang.
Sebelumnya, pemerintah setempat melaporkan adanya 106 kasus virus corona baru hingga total menjadi 1.624, tertinggi di Asia Tenggara.
Kementerian Kesehatan Malaysia mengatakan, 43 dari kasus baru terkait dengan acara tabligh akbar yang menyumbang 60 persen jumlah korban terinfeksi virus corona di Malaysia.
Sebanyak 68 persen atau 10 kematian berasal dari tabligh akbar, sementara 5 kasus lainnya karena memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri.
Untuk diketahui, acara tabligh akbar yang digelar pada 27 Februari - 1 Maret turut dihadiri oleh 16.000 jemaah dari beberapa negara. Namun pertemuan justru mengakibatkan sejumlah orang orang terpapar virus corona.
Baca Juga: Menaker Optimalkan BLK Jadi Sentra Pencegahan Covid-19
Akibatnya, sebanyak 64 peserta tabligh akbar menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena terjangkit virus corona.
Dari jumlah tersebut, kekinian 24 pasien dari telah dinyatakan sembuh sementara 27 orang lainnya masih dalam perawatan.
Catatan Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
Terkini
-
Kasus Haji Segera Ada Tersangka, Bagaimana Nasib Ustaz Khalid Basalamah usai Kembalikan Uang ke KPK?
-
Mendagri Tito Minta Kepala Daerah Efisiensi TKD, Anggaran Dialihkan Demi Program Merakyat
-
Mahfud MD Sebut RUU Perampasan Aset Bikin Koruptor Ketakutan, Segera Bahas dan Disahkan!
-
Tuai Kritik, KPU Batal Sembunyikan Ijazah Capres dan Cabut Keputusan Kontroversial
-
Resmi Dibatalkan, KPU Klaim Gandeng KPI Rancang Aturan Rahasiakan Ijazah Capres-Cawapres
-
Blusukan ke RSUD Budi Asih, Gubernur Pramono Soroti 95 Persen Pasien BPJS dan Janjikan Renovasi IGD
-
Golkar Usul Pengendalian Medsos Lewat SIM Card, Bukan Batasi Akun
-
Dasco - Sjafrie Sjamsoeddin Sempat Bicara 4 Mata di Ruang Tertutup, Ini yang Dibahas
-
KPK Telusuri Dana Korupsi Haji ke PBNU, Mahfud MD: Segera Tetapkan Tersangkanya Siapa Saja
-
Viral Isu Perselingkuhan Guncang Polri, Irjen Krishna Murti Dimutasi Jadi Staf Ahli Kapolri