Suara.com - Dinas Perhubungan Provinsi Nusa Tenggara Timur menyebutkan jalur penerbangan internasional Kupang-Dili ditutup sementara guna mengantisipasi penyebaran virus Corona atau COVID-19.
"Penutupan jalur penerbangan Kupang-Dili yang selama ini dilayani maskapai penerbangan TransNusa untuk sementara ditutup mengantisipasi terjadinya penyebaran virus Corona atau COVID-19 baik di NTT maupun Dili," kata Kepala Dinas Perhubungan Nusa Tenggara Timur, Isyak Nuka ketika dihubungi ANTARA di Kupang, Rabu (25/3/2020).
Isyak Nuka mengatakan hal itu terkait ditutupnya jalur penerbangan internasional Kupang-Dili.
Ia mengatakan, penutupan jalur penerbangan Kupang-Dili yang selama ini dilayani maskapai TransNusa telah berlangsung sejak 20 Maret 2020.
Penutupan sementara itu kata Isak Nuka, dilakukan perusahan TransNusa dalam mendukung upaya pemerintah provinsi berbasis kepulauan ini dalam mencegah penyebaran kasus virus COVID-19.
Dikatakannya, jalur penerbangan internasional Kupang-Dili termasuk jalur cukup padat dengan penumpang baik dari Dili maupun Kupang.
Dia mengatakan, tingginya arus penumpang dari dua daerah itu sehingga maskapai penerbangan TransNusa menetapkan jadwal penerbagan tiga kali seminggu dari Kupang menuju wiyah Timor Leste.
"Arus penumpang sangat padat sehingga TransNusa melayani jalur penerbangan internasional ini tiga kali seminggu ," tegas Isak Nusa.
Baca Juga: Kalteng Umumkan Pasien Ketiga yang Positif Corona, Masih Berusia 12 Tahun
Berita Terkait
-
Perangi Virus Corona, Segini Besaran Dana yang Didonasikan Lionel Messi
-
Umumkan Lockdown, Perdana Menteri India Ibaratkan Epik Ramayana
-
Wapres Ma'ruf: Spirit Nyepi Sejalan Dengan Seruan Social Distance
-
Raul Lemos dan Krisdayanti Seharusnya Nikmati Liburan ke 4 Negara
-
Cepat dan Menyebar, Haris Azhar: Bisa Enggak Negara Bekerja Seperti Virus?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'