Suara.com - Rumah sakit khusus penyakit menular yang akan digunakan untuk menampung dan menangani pasien Covid-19 di Pulau Galang, Kota Batam sudah hampir rampung. Bangunan-bangunan sudah berdiri sekitar 80 persen.
Panglima TNI Mareskal Hadi Thajanto, dalam peninjauan, Rabu (25/3/2020) menyebutkan sekitar 3 hari lagi kawasan ini akan bisa dioperasikan.
"Tiga hari lagi sudah siap, kami masih perlu melatih tenaga medis untuk operasional rumah sakit ini sehingga efektif hari Senin, harapan kami rumah sakit ini sudah bisa dipakai," ujar Hadi seperti diwartakan Batam News--jaringan Suara.com.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan penyiapan rumah sakit yang dilakukan di Pulau Galang serupa dengan Wisma Atlet yang kini disulap menjadi RS Darurat Covid-19.
"Sedikit tentang Pulau Galang, hampir sama komponen pekerjaannya. Jadi Pulau Galang itu kita merehab rumah sakit Vietnam dulu. Sekarang sudah sampai 80%," ujarnya.
Basuki menjelaskan pembangunan yang dilakukan di sana meliputi area observasi dan isolasi. Tahap pertama yang akan beroperasi pada 28 Maret ini, ada 400 tempat tidur untuk observasi dan 50 untuk yang isolasi.
Listrik dan ketersediaan air bersih dipastikan oleh Basuki sudah beres dikerjakan. Jadi diyakini pembangunannya akan rampung seperti yang diharapkan. Dia juga menjelaskan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengunjungi secara langsung RS Pulau Galang pada 28 Maret nanti.
"Listrik sudah masuk. Air dari embung Pulau Galang sudah masuk. Jadi (instalasi pengolahan air bersih) IPA sudah 100%. Jadi Insyaallah nanti tanggal 28 ditinjau oleh Bapak Presiden, kita sudah siap," tambahnya.
Sebagai informasi, rumah sakit untuk penanganan corona ini mulai dibangun sejak Minggu 8 Maret. Jokowi mengatakan persiapan rumah sakit tersebut akan selesai pekan depan.
Baca Juga: Perawat Tidur di RS karena Diusir Warga, Jubir COVID-19: Lapor ke Pemda!
"Dan untuk (rumah sakit) Pulau Galang akan selesai dibangun pada Sabtu (28/3/2020)," kata Jokowi dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (20/3/2020) lalu
Berita Terkait
-
Sejak Hari Ini, RSUD Banten Tutup untuk Umum, Fokus Tangani Pasien Covid-19
-
Polri Atur Driver Ojol Tunggu Orderan: Jaga Jarak dan Dilarang Berkerumun
-
Gandeng PMI, Persib Bandung Semprot Markas dengan Disinfektan
-
Efek Kejut saat Corona, Ade Armando Tuduh Anies Jahat Tak Punya Rasa Empati
-
Kronologis Dokter dan Perawat Pasien Virus Corona Ditolak Tetangga
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN