Suara.com - Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti) Polda Metro Jaya AKBP Barnabas mengklaim hingga kekinian kondisi para tahanan di Rutan Polda Metro Jaya dalam keadaan sehat dan belum ada yang dinyatakan terjangkit virus corona atau Covid-19. Segala kegiatan mulai dari berolahraga hingga berjemur rutin dilakukan para tahanan guna menjaga imunitas tubuh agar terhindar penyebaran virus tersebut.
"Sampai saat ini kondisi kesehatan semua tahanan Polda Metro dan anggota kami alhamdullilah sehat belum ada yang terpapar virus tersebut. Moga-moga jangan sampai," kata Barnabas saat dikonfirmasi, Kamis (26/3/2020).
Barnabas menuturkan, pihaknya juga telah meniadakan waktu besuk para tahanan guna menekan potensi penyebaran Covid-19. Disisi lain, serangkaian kegiatan dilakukan mulai dari kurve dan penyemprotan disinfektan di ruang tahanan hingga olahraga dan berjemur dilakukan oleh para tahanan.
"Pemeriksaan kesehatan rutin dari dokkes Polda, social distancing, olahraga, tahanan dijemur waktu pagi, pengecekan suhu tubuh, kurve bersih-bersih seluruh sel-sel dan lingkungan rutan, dan sebagiannya," katanya.
Sebagaimana diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menetapkan Jakarta dengan status darurat pandemi virus corona atau Covid-19.
Anies pun mengimbau warganya untuk tetap berada di rumah serta meminta seluruh pelaku usaha untuk menghentikan sementara waktu kegiatan perkantoran guna menekan potensi penyebaran Covid-19.
Sebagai gantinya, Anies lantas menyerukan agar pelaku dunia usaha meminta karyawan bekerja dari rumah masing-masing alias work from home.
Anies menegaskan, hal itu juga sesuai dengan Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja No M/3/HK.04/III/2020 tentang Perlindungan Tenaga Kerja.
Baca Juga: Update Corona Covid-19 Global: Total Kasus 468.905, Pasien Sembuh 114.218
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam