Suara.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 yang hendaknya digelar mulai Oktober bisa saja ditunda. Penundaan itu bisa dilakukan apabila pandemi virus Corona (Covid-19) masih mengancam masyarakat.
Ma'ruf menuturkan bahwa rencana pelaksanaan PON masih terus diamati pemerintah di tengah adanya pandemi Covid-19.
Pertimbangan buruknya kalau tingkat Covid-19 di tanah air masih dinilai membahayakan, maka opsi penundaan pun akan dipilih pemerintah.
"Kalau nanti memang corona itu masih belum hilang, artinya masih merupakan ancaman, pasti hasilnya akan ditunda. Olimpiade saja seperti di Jepang itu juga ditunda," kata Ma'ruf melalui sambungan video, Kamis (26/3/2020).
Apabila penundaan itu mesti dilakukan, mesti ada payung hukum yang mengaturnya. Namun ia tidak menjelaskan payung hukum yang dimaksud.
Untuk diketahui, Kemenpora memastikan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua akan berlangsung sesuai jadwal, yakni dari 20 Oktober hingga 2 November 2020.
Hal itu disampaikan Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto usai menggelar rapat pembahasan penyediaan peralatan PON 2020 di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (22/8/2019).
"PON 2020 tetap sesuai jadwal. Insya Allah akan dibuka pada 20 Oktober 2020. Untuk kesiapan dari venue hampir dikatakan sudah betul-betul ready, paling lambat Mei 2020 sudah selesai," ujar Gatot.
"Ada delapan venue total yang sudah selesai. Beberapa yang sekarang tinggal finalisasi, dan terakhir sedang proses lelang dipercepat," sambungnya.
Baca Juga: Papua Tolak Jatim Tuan Rumah 10 Cabor PON, Menpora: Kami Tak Bisa Memaksa
PON 2020 Papua sempat mengalami perubahan jadwal dari 9-21 September menjadi 20 Oktober hingga 2 November 2020. Perubahan itu dilakukan pada April lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN
-
Salah Sasaran! Niat Tagih Utang, Pria di Sunter Malah Dikeroyok Massa Usai Diteriaki Maling
-
BNI Apresiasi Ketangguhan Skuad Muda Indonesia di BWF World Junior Mixed Team Championship 2025
-
Debt Collector Makin Beringas, DPR Geram Desak OJK Hapus Aturan: Banyak Tindak Pidana
-
Lagi Anjangsana, Prajurit TNI Justru Gugur Diserang OPM, Senjatanya Dirampas
-
Menteri Haji Umumkan Tambahan 2 Kloter untuk Antrean Haji NTB Daftar Tunggu Jadi 26 Tahun
-
Bulan Madu Maut di Glamping Ilegal, Lakeside Alahan Panjang Ternyata Tak Kantongi Izin
-
Geger Ziarah Roy Suryo Cs di Makam Keluarga Jokowi: 7 Fakta di Balik Misi "Pencari Fakta"