Sudah barang tentu, komentar ini memicu perdebatan secara meluas bahkan menjadi bahan olok-olok di media sosial.
Namun yang dimaksud oleh presiden adalah, dengan bekerja di ladang pertanian, maka badan menjadi bugar.
Dalam keadaan bugar, orang menjadi lebih kuat ketika terserang virus.
Presiden juga pernah mengatakan meski dirinya bukan orang yang suka dengan minuman keras, ia akan mencoba untuk minum vodka agar bisa terhindar dari virus corona.
Meski pemerintah sepertinya santai, rakyat biasa, secara diam-diam, khawatir dengan wabah.
Mereka mengikuti perkembangan di luar negeri dan memburuknya situasi di banyak negara membuat mereka khawatir.
Di Minsk, sejumlah pelajar pura-pura sakit agar tidak kontak dengan murid-murid lain di ruang kelas yang penuh sesak.
Untuk mengatasi kekhawatiran semacam ini, perguruan tinggi memulai perkuliahan lebih siang, dengan begitu para mahasiswa tidak harus ke kampus pada jam sibuk di pagi hari.
Pantauan memperlihatkan bahwa kerumunan di Minsk tak sebesar beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Sedih Banget, Gadis 16 Tahun Jadi Korban Tewas Termuda Covid-19 di Eropa
Muncul juga kesadaran bahwa mereka yang berusia lanjut rentan terserang virus.
Namun kesadaran ini bukan berasal dari imbauan atau kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Presiden Lukashenko mengatakan rakyat tidak perlu khawatir dengan penularan dari luar karena semua pendatang menjalani tes.
“Setiap hari antara dua hingga tiga orang positif terkena virus corona. Mereka semuanya menjalani karantina dan dipulangkan setelah satu setengah atau dua pekan,” kata Presiden Lukashenko.
Tangkap Penjahat yang Sebar 'Kepanikan’
Presiden Lukashenko menekankan bahwa cemas dan merasa seolah-seolah terkena penyakit adalah sesuatu yang berbahaya.
Berita Terkait
-
Tak Mau Bahayakan Keluarga, Pedro Rodriguez Enggan Mudik
-
Jerit Kaum Miskin India Saat Lockdown: Lapar akan Membunuh Kami Lebih Dulu
-
Ramai Perusahaan 'Tutup' karena Corona, Pengusaha Ini Butuh 200 Penjahit
-
Diungkap Lewat Video Pendek, Curhatan Driver Ojol Ini Bikin Haru
-
Ganti Istilah Lockdown Jadi Isolasi Wilayah, Wali Kota Tegal Tutup 49 Jalan
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
Terkini
-
Kepala BGN: Program MBG Penyumbang Terbesar Keracunan Pangan Nasional
-
Rasa dan Kualitas Makanan Jadi Keluhan Utama Anak soal Program Makan Bergizi Gratis
-
Jejak Kudeta Gagal Yoon Suk Yeol Terungkap, Kepala Inteljen Korea Selatan Ditangkap!
-
Adik JK Minta Pemeriksaan Kasus Korupsi Rp1,35 Triliun PLTU Kalbar Ditunda, Kenapa?
-
Anak-anak Nilai Program Makan Bergizi Gratis Bikin Hemat Uang Jajan
-
PSI Kritik Pemprov DKI Hanya Ringankan Pajak BPHTB: Harusnya Sekalian Gratis...
-
Refly Harun Pasang Badan Selamatkan Roy Suryo Cs: Kasus Ijazah Jokowi Tak Layak Diproses!
-
Komisi I DPR Usul Indonesia Tiru Kebijakan China, Influencer Harus Punya Sertifikat Profesi
-
PBNU dan Wamenag Bersuara Keras: Perilaku Gus Elham Nodai Dakwah, Tak Pantas Ditiru!
-
Soeharto Jadi Pahlawan, Media Asing Sorot Sisi Gelap Diktator dan Pembantaian Massal