Suara.com - Manajemen PT Railink menghentikan sementara 38 perjalanan kereta api (KA) Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, untuk mendukung upaya pemerintah mencegah penyebaran virus corona (COVID-19).
"Ada pengurangan frekuensi perjalanan KA Railink Stasiun Medan - Bandara Kualanamu - Medan untuk mendukung upaya pemerintah mencegah penyebaran COVID -19," ujar Kepala Humas PT Railink, Diah Suryandari, Minggu (29/3/2020).
Pengurangan frekuensi perjalanan KA Bandara Kualanamu dilakukan bertahap sejak 19 Maret dan terakhir ada lagi pengurangan mulai 30 Maret hingga 30 April 2020.
"Kalau ditotal termasuk nanti ada pengurangan lagi mulai 30 Maret - 30 April 2020, pengurangan sudah 38 kali perjalanan (PP) KA Bandara Kualanamu," ujar Diah.
Dengan pengurangan 38 kali perjalanan, per 30 Maret 2020, perjalanan KA Bandara Kualanamu tinggal 12 kali dari 50 kali normal per hari.
Perjalanan KA Bandara Kualanamu yang.masih beroperasi (12 kali) masing - masing dari Stasiun Medan pukul 07.35 WIB, 09.10 WIB, 10.50 WIB, 12.40 WIB, 14.35 WIB dan 18.20 WIB.
Jadwal dari Stasiun Bandara Kualanamu masing - masing pukul 08.20 WIB, 10.00 WIB, 11.55 WIB, 13.45 WIB, 15.40 WIB dan 19.15 WIB.
Diah menegaskan, manajemen Railink terus melakukan berbagai upaya untuk mengurangi potensi penyebaran dan penularan COVID -19.
Sebelum pengurangan perjalanan KA bandara dan hingga kini, Railink menempatkan petugas untuk melakukan pengecekan suhu badan bagi calon penumpang yang terdapat di sekitar area Vending Machine atau Meja Informasi (POS) masing - masing stasiun.
Baca Juga: Mulai 1 April 2020, Operasional Terminal 1 dan 2 Bandara Soetta Dibatasi
Kemudian menyediakan hand sanitizer serta melakukan penyemprotan cairan desinfektan secara berkala di stasiun, sarana KA bandara, fasilitas- fasilitas umum seperti mushola, toilet dan lainnya.
Bagi calon penumpang yang sudah memiliki tiket untuk jadwal keberangkatan tertentu yang dibatalkan Railink bisa menerima pengembalian uang tiket 100 persen dengan menyertakan bukti tiket dan bukti transaksi ke email info@railink.co.id.
Vice President PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre I Sumut, Daniel Johannes Hutabarat menegaskan, langkah -langkah yang dilakukan KAI dan Railink diharapkan mendukung kebijakan pemerintah mencegah penyebaran COVID-19.
KAI, katanya sudah mengurangi 16 kali perjalanan (PP) KA di Sumut hingga 30 Maret sehingga tinggal 36 kali perjalanan.
Sumber: Antara
Berita Terkait
-
Besok Beroperasi, Pembangunan RS Covid-19 di Pulau Galang Capai 91 Persen
-
Relawan yang Daftar Bantu Penanganan Corona Mayoritas Kalangan Milenial
-
Update Wabah Corona di Jakarta Minggu Siang: 647 Positif, 46 Orang Sembuh
-
Korban Positif Corona Klaster Pelatihan di Asrama Haji Sukolilo Bertambah
-
Dokter Tirta Jalani Perawatan Intensif Usai Berstatus PDP
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
Terkini
-
Duga Hina Ponpes Lirboyo Demi Rating, Gus Nadir Semprot Bos Trans7 Andi Chairil: Jahat Sekali Anda!
-
Koperasi Kelola Tambang, Kebijakan Menkop Ferry Juliantono Dinilai Gebrakan Revolusioner, Mengapa?
-
Brigjen Wahyu Yudhayana: Profil dan Biodata Sesmilpres Baru dalam Mutasi TNI
-
Fakta Baru Kematian Terapis 14 Tahun: Dapat Kerja dari TikTok, Tertekan Denda Rp 50 Juta
-
Pramono Anung Janji Bongkar Tiang Monorel Mangkrak Mulai Januari 2026
-
Modus Kasih Duit, ABG di Cilincing Bunuh Siswi SD usai Dilecehkan: Bantal-Kabel jadi Alat Membunuh?
-
Bocor, Apa Isi Percakapan Prabowo dan Trump yang Jadi Sorotan Media Inggris?
-
Bagaimana Peneliti BRIN Gunakan Data Warna Laut untuk Perkuat Ekonomi Biru, Intip Caranya
-
Keji! Remaja 16 Tahun di Cilincing Bunuh dan Lecehkan Bocah SD, Modusnya Janjikan Baju Baru
-
Cak Imin Ungkap Realitas Pesantren: Mayoritas Santri dari Keluarga Miskin, Ijazah Bukan Prioritas