Suara.com - Jumlah orang yang terjangkit Virus Corona di Jakarta terus bertambah. Hingga Minggu (29/3/2020) siang, totalnya sudah menyentuh angka 647 orang.
Data tersebut diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id. Laman ini menginformasikan berbagai hal mengenai penyebaran kasus Corona di Jakarta mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.
Dari 647 pasien yang positif, 46 orang dinyatakan sudah sembuh dari virus dari Kota Wuhan tersebut, sementara 66 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia.
Selain itu, 392 orang masih dirawat di rumah sakit (RS) yang tersebar di Jakarta. Sisanya, 143 orang yang positif menjalani isolasi mandiri di tempatnya masing-masing.
Ada juga 587 orang di Jakarta yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) sedang menunggu hasil pemeriksaan laboratorium. Pada tahapan ini, pasien sudah memiliki gejala corona dan tengah melalukan isolasi diri.
Dari keseluruhan, 416 orang telah diketahui tempat tinggal atau domisili kelurahan mana. Lalu 231 lainnya masih belum diidentifikasi tempat tinggalnya.
Secara keseluruhan, baik pasien positif atau menunggu hasil di Jakarta jumlahnya adalah 1.234 kasus. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah dalam beberapa hari ke depan.
Terkait hal ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku tengah mempersiapkan sejumlah cara untuk mencegah penyebaran Virus Corona atau Covid-19. Salah satunya dengan melakukan karantina wilayah.
Namun Anies mengatakan tahapan karantina wilayah masih dalam pembahasan. Kemarin, topik ini disebutnya juga dibahas bersama dengan Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Eko Margiyono dan Kapolda Metro Jaya Nana Sujana.
Baca Juga: Sudah Bertemu Polisi dan TNI, Anies Bersiap Karantina DKI Jakarta
"Ya. Itu (karantina wilayah) semua dalam kajian. Tadi juga sempat dibahas," ujar Anies di Balai Kota, Sabtu (29/3/2020) sore.
Anies juga mengatakan indikator yang menjadi patokan Jakarta untuk bisa melakukan karantina wilayah juga tengah dibahas. Nantinya ketika semuanya rampung, ia akan segera mengumumkannya.
"Jadi itu (indikator karantina wilayah) termasuk yang sedang dibahas. Nanti kalau sudah final, kita akan umumkan," jelasnya.
Berita Terkait
-
Korban Positif Corona Klaster Pelatihan di Asrama Haji Sukolilo Bertambah
-
Dokter Tirta Jalani Perawatan Intensif Usai Berstatus PDP
-
RSD Wisma Atlet Rawat 387 Pasien, 77 Positif Corona
-
Pernah Lewati 2 Pandemi, Pria 101 Tahun Ini Sembuh dari Corona Covid-19
-
Sudah Bertemu Polisi dan TNI, Anies Bersiap Karantina DKI Jakarta
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!