Suara.com - Satu pasien positif COVID-19 di Balikpapan meninggal dunia pada Minggu (29/3) pukul 12.59 Wita, setelah menjalani perawatan di RS Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) sejak Jumat (27/3).
“Diketahui pasien positif merupakan pasien usia lanjut berumur 60 tahun, dengan alamat Banjarmasin, Kalsel. Masuk cluster Gowa. Positif corona dan juga mengidap sakit jantung,” ungkap Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi dalam penjelasan resmi di Balai Kota Minggu (29/3) sore.
Almarhum dalam perjalanan menuju Banjarmasin dari Makassar, Sulawesi Selatan, setelah menghadiri acara ijtimak (pertemuan membahas hal khusus) di Kabupaten Gowa. Saat pesawat transit di Balikpapan, mendiang mengeluh sakit, yang oleh petugas segera dibawa ke RSKD.
Diagnosis dokter menyatakan almarhum menderita pneunomia (radang paru-paru), sakit jantung, dan positif terpapar COVID-19.
Wali Kota Rizal Effendi menjelaskan, pihak Satgas Penanggulangan COVID-19 Balikpapan telah menyampaikan kabar meninggalnya almarhum kepada keluarganya di Banjarmasin.
”Keluarga almarhum sudah mengikhlaskan dimakamkan di Balikpapan,” kata Wali Kota Rizal.
Di rumah sakit jenazah sudah diselenggarakan secara Islam, yaitu dimandikan, dikafankan, dikemas sesuai protokol penanganan COVID-19, dan kemudian dishalatkan.
Jenazah juga segera dibawa ke Taman Pemakaman Umum (TPU) pada Minggu sore dengan mengikuti prosedur pemakaman yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan.
Dalam prosedur itu, maksimal 4 jam setelah pasien meninggal dunia sudah harus dimakamkan.
Baca Juga: Ditolak Warga, Jenazah PDP Corona di Gowa Akhirnya Dimakamkan
“Jadi pukul 17.00 tadi sudah kami makamkan di TPU,” kata Wali Kota Rizal.
Sampai pertengahan pekan ini, RSKD merawat 12 orang positif terpapar COVID-19. Empat orang di antaranya masih memiliki hubungan darah dan diyakini terpapar virus corona dari perjalanan ke dan pertemuan di Bogor.
Selain itu, ada dua yang baru pulang dari Jepang dan dari perjalanan dinas ke Jakarta.
RSKD menjadi rumah sakit rujukan utama penanganan pasien COVID-19 di Balikpapan sejak 2 pekan lalu, begitu satu warga Kota Minyak yang baru pulang dari Bogor positif terpapar virus tersebut.
Wali Kota pun menetapkan Keadaan Luar Biasa (KLB) untuk fokus pada penanganan dan pencegahan menjadi wabah.
Sumber: Antara
Berita Terkait
-
Masih Juga Dikunjungi Warga, Pantai Ujung Genteng Sukabumi Ditutup
-
Tottenham Beri Izin Son Heung-Min dan Steven Bergwijn Pulang Kampung
-
Sarankan Lockdown, MUI Minta Anggaran Ibu Kota Baru Dialihkan
-
Kompetisi Belum Jelas, Kalteng Putra Pulangkan Seluruh Pemainnya
-
Dokter AS Akan Gunakan Plasma Darah Pasien Covid-19 Sembuh sebagai 'Vaksin'
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
-
Surat Pemakzulan Gibran Tidak Mendapat Respons, Soenarko Curigai Demo Rusuh Upaya Pengalihan Isu
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
-
Minta Daerah Juga Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri Tito: Jangan Hanya Andalkan Kekayaan Alam
-
Fakta atau Hoaks? Beredar Video Tuding Dedi Mulyadi Korupsi Bareng Menteri PKP
-
Terungkap! Ini Alasan KPK Masih Rahasiakan Jumlah Uang yang Dikembalikan Khalid Basalamah
-
Gantikan Posisi Noel, Afriansyah Noor Lebih Kaya, Punya Harta Rp 23,9 Miliar