Suara.com - Pemerintah Malaysia memberikan internet gratis untuk warganya di tengah wabah virus corona atau Covid-19.
Langkah ini menindaklanjuti keputusan dari Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin yang telah menggelontorkan dana $ 58 miliar atau senilai Rp 928 triliun, disadur dari Mashable, Minggu (29/3/2020).
Muhyiddin Yassin telah mengumumkan paket stimulus ekonomi sebesar 250 miliar ringgit untuk membantu warga Malaysia yang terkena dampak pandemi virus corona.
Melalui paket stimulus ekonomi, warga Malaysia akan menerima internet gratis senilai US $ 139 juta (Rp 2,2 triliun) mulai 1 April 2020 hingga status darurat berakhir.
Pemerintah Malaysia juga memberikan tambahan US $ 93 juta (Rp 1,4 triliun) untuk meningkatkan kemampuan jangkauan jaringan.
Paket stimulus ekonomi ini 10 kali dari yang diumumkan oleh pendahulu Muhyiddin, Mahathir Mohamad.
Pada bulan Februari lalu, Mahathir telah mengalokasikan US $ 4,6 miliar (Rp 73,6 triliun) untuk meredam dampak ekonomi dari virus tersebut.
Saat mengumumkan paket stimulus ekonomi itu, Jumat (27/3/2020), Muhyiddin berkata, "Seperti yang saya katakan, tidak ada yang akan tertinggal. Situasi yang kita hadapi sekarang tidak pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah".
Ia menambahkan, "Pemerintah ini mungkin bukan pemerintah yang Anda pilih. Tetapi saya ingin Anda semua tahu bahwa pemerintah ini peduli terhadap Anda".
Baca Juga: Populer: Covid-19 Bisa Rusak Jantung, Dokter Kritik Bilik Disinfektan
"Saya pasrah pada kenyataan bahwa saya datang sebagai perdana menteri bukan pada saat terbaik. Saya menghadapi krisis politik, ekonomi dan kesehatan pada saat yang bersamaan," kata Muhyiddin.
Sementara itu, perusahaan telekomunikasi setempat menyambut baik langkah pemerintah Malaysia.
Dilaporkan The Star, Jumat (27/3/2020), pengguna Maxis, Celcom, Digi, dan U Mobile prabayar dan pascabayar akan menerima data 1GB gratis setiap hari. Mereka dapat memakainya mulai pukul 08.00 hingga 18.00, pada 1 April.
Telekom Malaysia (TM) dan Time mendukung operator seluler dengan menyediakan kapasitas tambahan untuk melayani permintaan yang lebih tinggi.
CEO Celcom Idham Nawawi mengumumkan melalui Twitter bahwa semua pelanggannya akan diberikan data gratis tanpa syarat.
Operator seluler lainnya, U Mobile telah memberi pemberitahuan yang menyatakan bahwa penawaran ini terbuka untuk semua pelanggan aktif (pascabayar, prabayar, broadband) dengan syarat tertentu.
Berita Terkait
-
WHO Pilih Malaysia sebagai Negara Pertama yang Menguji Obat Corona Covid-19
-
Malaysia Akan Jadi Negara Penerima Obat Covid-19 dari WHO
-
Said Didu Bandingkan Anggaran Indonesia dan Malaysia dalam Tangani Corona
-
Bocah 2 Tahun Penderita Leukemia Dinyatakan Positif Terinfeksi Virus Corona
-
Pasien Meninggal ke-24 Corona di Malaysia Pernah ke Indonesia
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global