Suara.com - Presiden Republik Ghana, Nana Akufo Addo menuai banyak pujian usai mengumumkan status lockdown di negaranya. Ia mendadak viral di tanah air karena pernyataannya soal virus corona.
"Kami tahu cara menghidupkan kembali ekonomi. Yang kami tidak tahu adalah cara menghidupkan kembali manusia," kata Nana usai mengumumkan lockdown parsial di Republik Ghana, Jumat (27/3/2020).
Pernyataan itu pun mendadak jadi buah bibir di Indonesia bahkan sempat trending topik di Twitter pada Minggu (29/3/2020). Warganet di tanah air menilai pernyataan tersebut sangat cerdas mengingat nyawa manusia memang tak dapat dikembalikan jika sudah tiada.
"Skenario membangkitkan perekonomian masih bisa direncanakan, tetapi skenario membangkitkan orang mati mana bisa," tulis warganet @SamyaMutiara.
Presiden Nana Akufo Addo mengumumkan lockdown parsial di tiga kota besar di Ghana yaitu Accra, Kumasi, dan Tema. Lockdown parsial tersebut akan mulai diterapkan sejak hari ini, Senin (30/3/2020) hingga dua minggu ke depan.
Diberitakan AFP, Sabtu (28/3/2020), status lockdown ditetapkan oleh Presiden Ghana usai negara tersebut mencatat 137 kasus positif corona dan 4 orang di antaranya meninggal dunia.
Akibat keputusan ini, warga hanya diizinkan keluar rumah untuk membeli makanan, air, obat-obatan, dan menggunakan toilet umum. Selain itu, kendaraan baik berupa kendaraan pribadi, umum, massal, ataupun komersil tak diperbolehkan melintas di jalan raya selama periode lockdown.
"Selama periode ini tidak ada pergerakan kendaraan dan pesawat antar kota untuk keperluan pribadi atau komersial. Kecuali untuk kendaraan dan pesawat yang menyediakan layanan penting dan yang membawa kargo," tuturnya.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Pastikan Tidak Ada Penutupan Jalan di Jakarta Hari Ini
Tag
Berita Terkait
-
Rp200 Juta Amblas, Dustin Tiffani Ungkap Kisah Pahit Ditipu Beli Mobil Bekas
-
Viral Pencurian Brutal di Lampu Merah Tanjung Priok, Sopir Pasrah Pilih Tak Keluar Truk
-
Heboh Emak-Emak di Sambas Diduga Nistakan Agama, Polres dan MUI Turun Tangan
-
Siapa Sarah Mega dan Apa Kasusnya? Videonya Jika Bebas dari Lapas Ramai Disorot
-
Lulusan S2 ITB Ini Putuskan Pulang Kampung dan Buka Warung Sate, Banjir Pujian dari Netizen
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Datangi Pabrik Aqua Lagi, Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Airnya yang Tak Sesuai Iklan
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN