Suara.com - Sepasang suami istri mendadak viral usai diusir saat berbelanja mengenakan pakaian hazmat di supermarket Lotte Mart, Mal Gandaria City, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Sebelum diusir, ternyata pasutri tersebut sempat ngeyel ketika ditegur. Dalam rekaman video tersebut, tampak sang istri bersikukuh ingin haknya disamakan dengan konsumen lain.
"Saya juga ingin belanjang di sini dengan tenang. Saya bawa duit di sini," ujar sang istri ditemani sang suami yang membawa troli belanja dalam video yang dibagikan akun jejaring sosial Instagram, @dramatwitter.id.
Ucapan tersebut 'dilawan' oleh seseorang yang berada di supermarket tersebut. Orang itu mengatakan konsumen lain tidak tenang melihat kelakuan pasutri tersebut.
"Kita juga di sini mau (belanja dengan) tenang. Orang di sini tidak tenang gara-gara (kelakuan) kalian," ujar laki-laki tersebut kepada si perempuan.
Tampak, sang suami berupaya menenangkan sang istri yang emosi. Adu mulut tersebut disaksikan oleh sejumlah pengunjung di supermarket.
Sebelumnya, empat orang warga tampak mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) saat berbelanja di sebuah hipermarket di Gandaria City Mall. Kehadiran mereka sempat membuat panik pengunjung mal karena bersamaan dengan merebaknya wabah Virus Corona atau COVID-19.
Hal tersebut sempat diungkap oleh salah satu pengguna akun Twitter @gulamanis__ pada Sabtu (28/3/2020) malam. Ia mengunggah foto yang menunjukkan dua orang pengunjung tengah berbelanja sambi mengenakan APD secara lengkap.
Suara.com berusaha untuk mengonfirmasi kepada pemilik akun Twitter tersebut. Dirinya menyebut kalau kejadian tersebut benar terjadi pada Sabtu (28/3/2020).
Baca Juga: Video Pasutri Belanja Pakai Baju Hazmat dan 4 Berita Viral Lain
"Betul hari ini," ujar pemilik akun @gulamanis__ kepada Suara.com.
Kemudian pemilik akun tersebut menceritakan, kalau dua orang tersebut sempat ditegur oleh petugas keamanan hipermarket lantaran membuat pengunjung lainnya khawatir. Namun, kedua orang tersebut tetap ngotot untuk berbelanja.
"Tadi suami istri yang belanja tadi di Lotte Gancit, dan ngeyel ditegur sama satpam, dan jawab 'saya belanja pakai uang saya ini,' bikin orang panik, belanja full pake APD lengkap, padahal enggak tahu susahnya para nakes nyari ini," cuitnya.
Dikecam Erick Thohir
Kejadian ini juga ikut mendapatkan kecaman keras dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Kepada wartawan, Erick sangat menyayangkan sikap pasutri itu. Ia bahkan, meminta media massa juga ikut mengecam tindakan ini karena menurutnya hal ini sangat menyakitkan.
Berita Terkait
-
Kota Bandung Mau Lockdown, Koordinasi dengan Cimahi, Sumedang dan KBB
-
Kita adalah Garda Terdepan Sesungguhnya dalam Melawan Virus Corona
-
Minta Jakarta Lockdown, Anies Kirim Surat ke Jokowi
-
Terpapar Virus Corona, Diaspora Indonesia Meninggal di New York
-
122 WNI di Luar Negeri Kena Corona, Paling Banyak di Singapura
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
OTT di Ponorogo, KPK Tangkap Bupati Sugiri Sancoko, Sekda, hingga Adiknya
-
Istana Buka Suara Soal Pro dan Kontra Usulan Soeharto Jadi Pahlawan
-
Tiba di KPK, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Bungkam Soal OTT Terkait Jual Beli Jabatan
-
Prabowo Siap Beri 1,4 Juta Hektare Hutan ke Masyarakat Adat, Menhut Raja Juli Ungkap Alasannya!
-
Rezim Bredel Media, Usulan Gelar Pahlawan Soeharto Berbahaya Bagi Demokrasi dan Kebebasan Pers!
-
OTT Bupati Ponorogo, PDIP Hormati Proses Hukum KPK, Bakal Ambil Keputusan Jika Sudah Tersangka
-
Indonesia Tegaskan Dukung Penuh Inisiatif Brasil untuk Konservasi Hutan Tropis
-
KPK Ngaku Amankan 13 Orang dalam OTT DI Jatim, Termasuk Bupati Ponorogo
-
Kapolri Ungkap Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi
-
Polda Metro Jaya Bakal Rilis Tentang Ledakan SMAN 72 Jakarta yang Lukai Puluhan Siswa