Suara.com - Sepasang suami istri mendadak viral karena berbelanja dengan menggunakan alat pelindung diri (hazmat suit) di supermarket Lotte Mart, Mal Gandaria City, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Rekaman video pasutri yang mengenakan APD seperti tenaga medis yang menangani pasien COVID-19 itu mendapat kecaman dari warganet hingga Menteri BUMN Erick Thohir.
Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Indra Ranudikarta menjelaskan kronologi pasutri yang mengenakan hazmat suit saat berbelanja di pusat berbelanja itu pada Sabtu (28/3/2020) lalu.
Menurutnya, petugas keamanan mal sempat memberi teguran kepada pasangan suami istri tersebut. Namun, lanjutnya, pasutri itu berbalik memarahi petugas.
"Kebetulan pas diminta (lepas) itunya (APD) enggak berkenan, malah dia marah-marah meninggalkan, katanya hak pribadi, karena katanya dia panik dan takut," ujar Indra saat dihubungi wartawan, Senin (30/3/2020).
Saat ditanya apakah pasangan suami istri tersebut akan dipanggil untuk dimintai keterangan, terlebih kekinian petugas medis tengah kesulitan mencari APD, Indra menilai pada dasarnya itu merupakan hak pribadi seseorang. Hanya saja, kata Indra, prilaku pasangan suami istri tersebut memang dinilai tidak lazim.
"Ya sebenarnya sih kalau orang mau antibodi sendiri sebenarnya hak semua warga ya. Cuma memang pakaiannya enggak lazimnya, gitu loh. Sebenarnya kan ya, situasi sekarang apapun bisa jadi besar kan," kata dia.
Diketahui, pengunjung mal Gandaria City dihebohkan dengan keberadaan pasutri yang mengenakan APD saat berbelanja. Bahkan keberadaan mereka sempat membuat pengunjung lain panik.
Dalam rekaman video yang beredar hingga viral di media sosial tersebut, tampak sang istri bersikukuh ingin haknya disamakan dengan konsumen lain.
Baca Juga: Diduga Tertular Anaknya yang Baru dari Jakarta, Pasien Suspect Meninggal
"Saya juga ingin belanjang di sini dengan tenang. Saya bawa duit di sini," ujar sang istri ditemani sang suami yang membawa troli belanja dalam video yang dibagikan akun jejaring sosial Instagram, @dramatwitter.id.
Ucapan tersebut 'dilawan' oleh seseorang yang berada di supermarket tersebut. Orang itu mengatakan konsumen lain tidak tenang melihat kelakuan pasutri tersebut.
"Kita juga di sini mau (belanja dengan) tenang. Orang di sini tidak tenang gara-gara (kelakuan) kalian," ujar laki-laki tersebut kepada si perempuan.
Tampak, sang suami berupaya menenangkan sang istri yang emosi. Adu mulut tersebut disaksikan oleh sejumlah pengunjung di supermarket.
Dikecam Erick Thohir
Kejadian ini juga ikut mendapatkan kecaman keras dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Berita Terkait
-
Warga Belanja di Supermarket Pakai APD, Menteri Erick Thohir Murka
-
Ditegur, Pasutri Belanja Pakai Hazmat Sempat Ngeyel Bilang Begini
-
Jaga Jarak, Kampanye Lockdown Kawasan Ada yang Bikin Baper
-
Bikin Geram, Mengaku Masker Disumbangkan Tapi Dijual Kembali Harga Mahal
-
Hits Lifestyle: Dinar Candy Berjemur, Emak-emak Challenge Lompat Terbang
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Menko Usul WFA Nasional 2931 Desember 2025 untuk Dukung Mobilitas Nataru
-
Dana Kampanye Jadi Celah Korupsi, Pakar Sebut Pilkada Tak Langsung Tak Efektif
-
KPK Cecar Zarof Ricar Soal Percakapannya dengan Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan
-
Prabowo Bongkar Keterlibatan Oknum TNI-Polri dalam Tambang Ilegal dan Penyelundupan
-
KPK Pastikan Akan Panggil Gus Yaqut Pekan Ini untuk Kasus Kuota Haji
-
BGN Perketat SOP, Mobil Pengantar MBG Tak Lagi Masuk Halaman Sekolah
-
Dua Bibit Siklon Dekati Indonesia, Cek Daftar Daerah Berpotensi Terdampak
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin