Suara.com - Hasil survei Lembaga Charta Politika menempatkan Sandiaga Uno sebagai kandidat presiden terkuat pilihan rakyat.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut diyakini mampu memberikan harapan baru bagi negara ke depan.
Tak tanggung-tanggung, sosok Sandiaga disejajarkan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang juga dianggap layak menjadi Presiden RI ke depan.
"Elektabilitas Sandiaga Uno sebagai presiden sebesar 29,2 persen. Sedangkan Anies Baswedan meraih 27,3 persen dan Ganjar Pranowo 21,9 persen," demikian hasil survei tersebut, seperti dikutip Suara.com, Selasa (30/3/2020).
Sandiaga juga dipercaya sebagai tokoh yang mampu menyejahterakan rakyat karena dianggap bisa membuka banyak lapangan pekerjaan, sesuai latar belakanganya sebagai pebisnis.
"Sebanyak 23,2 persen responden mengganggap Sandiaga bisa menuntaskan pengangguran. Disusul nama Prabowo Subianto yang mendapat kepercayaan 11,8 persen dan Anies Baswedan sebesar 11,4 persen," tambahnya.
Tak cukup sampai di situ, Sandiaga juga mendapat dukungan sebagai pemimpin yang mampu menurunkan harga bahan pokok dengan mendapat dukungan 13,2 persen.
Ia mengungguli sejumlah nama lain seperti: Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil dan Tri Rismaharini.
Hasil survei pun menempatkan Sandiaga sebagai tokoh yang mewakili generasi muda, bahkan mendominasi dukungan dari para responden.
Baca Juga: Polisi Simulasi Jakarta Lockdown
"Sandiaga dinilai mampu menjadi wakil generasi muda dengan perolehan suara 27,5 persen. Sementara Ridwan Kamil mendapat dukungan 13 persen dan Anies Baswedan 9,8 persen," imbuh survei tersebut.
Survei mengenai elektabilitas Sandi sebagai Presiden RI dilaksanakan pada 20-27 Februari 2020. Survei melibatkan 1.200 responden dari seluruh Indonesia dengan metode wawancara tatap muka dan margin eror 2,83 persen.
Survei IPO: Elektabilitas Prabowo-Sandiaga Tinggi untuk Pilpres 2024
Lembaga Riset Indonesia Political Opinion (IPO) membuat hasil survei tokoh -tokoh politik muda untuk maju dalam pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilu 2024.
Dalam survei IPO tersebut Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno indeks persepsi publik mencapai 88,1 persen, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan indeks persepsi 84,6 persen, turut disusul Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dengan indeks persepsi 47,3 persen.
"Jadi, tahun 2024 ada dominan persepsi publik bahwa tokoh baru harus muncul agar permasalahan saat ini tersolusikan," kata Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah dalam diskusi bertajuk 'Regenerasi Elite Politik Indonesia Masa Depan' di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (13/3)
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Jabatan Menpora karena Kasus Korupsi Mertua?
-
Taufik Hidayat Disebut Jadi Menpora, Amali: Ya Dilanjutkan..
-
Budi Arie Kembali Follow Instagram Prabowo Subianto, Labil atau Panik Aksinya Viral?
-
Gokil! Viral Aksi Nekat Gen Z Nepal Lempar Balik Gas Air Mata ke Polisi
-
Kekayaan Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, Sahabat Karib Prabowo Rangkap Jabat Menko Polkam Ad Interim!
-
Mahfud MD Tunjuk Hidung Biang Kerok Korupsi Para Menteri: Orang Luar yang Sok Berkuasa
-
Budi Arie Setiadi: Saya Minta Maaf Kalau Ada Kekhilafan
-
Tolak Janji Seremonial, Mahasiswa di DPR Desak Tuntutan 17+8 Dipenuhi Substantif
-
'Pikirannya Duit Melulu!' Sindiran Felix Siauw saat Pejabat Remehkan Tuntutan Rakyat 18+7
-
TAUD Rilis Data Mengejutkan: 108 Pelanggaran Hak Digital, Anak-anak Turut Jadi Korban