Suara.com - Merebaknya Virus Corona atau Covid-19 di tanah air membuat Badan Pusat Statistik (BPS) memutuskan untuk memperpanjang masa waktu sensus penduduk online, pasalnya jika tidak merebaknya virus corona waktu sensus penduduk secara online, maka waktunya akan berakhir pada akhir Maret ini, Selasa (31/3/2020).
Pernyataan tersebut disampaikan Deputi Bidang Statistik Sosial BPS Margo Yuwono kepada wartawan di Jakarta, Selasa (31/3/2020).
"Kemungkinan besar akan diperpanjang (sensus penduduk online), nanti Pak Kepala BPS (Kecuk Suhariyanto) yang akan menyampaikan usai rilis BPS besok hari," kata Yuwono.
Hingga saat ini, kata dia, sudah ada sekitar 32,4 juta orang yang telah melaporkan data kependudukan melalui sensus online.
Jika pengisian sensus penduduk online ini diperpanjang, BPS menghimbau masyarakat Indonesia bisa mengisi data kependudukan melalui situs sensus.bps.go.id. Sensus ini wajib diikuti oleh setiap warga negara Indonesia.
Untuk informasi, Sensus Penduduk 2020 akan dilaksanakan dalam dua tahapan, yaitu sensus penduduk online yang memungkinkan penduduk untuk mengisikan informasinya secara mandiri.
Lalu sensus penduduk wawancara pada 1-31 Juli 2020. Petugas akan melakukan wawancara kepada penduduk yang belum dapat berpartisipasi pada Sensus Penduduk Online.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!