Suara.com - Pemerintah melalui Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Dalam Negeri melakukan Sensus Penduduk Online tahun 2020.
Tahun ini, sensus diselenggarakan berbeda. Masyarakat diberikan kesempatan untuk mengisi data secara mandiri melalui website resmi BPS.
Sensus Penduduk Online tahun ini dimulai tanggal 15 Februari - 31 Maret 2020. Masyarakat dapat mengikuti sensus ini dengan mengakses website resminya, sensus.bps.go.id.
Setiap anggota keluarga yang terdaftar di dalam Kartu Keluarga dapat mengisi sensus penduduk online ini.
Menurut laman Indonesia.go.id, diperlukan waktu tak lebih dari 5 menit untuk mengisi setiap kolom pertanyaan dalam sensus online ini.
Sebelum melakukan pengisian sensus, kalian perlu menyiapkan beberapa dokumen, berikut:
- Kartu Keluarga (KK),
- Kartu Tanda Penduduk (KTP),
- Buku nikah,
- Dokumen cerai/surat keterangan kematian, termasuk untuk anggota keluarga tambahan jika diperlukan.
Mengutip dari Indonesia.go.id, berikut cara lengkap pengisian sensus penduduk secara online 2020:
- Siapkan dokumen-dokumen pribadi yang dibutuhkan.
- Masuklah ke laman sensus.bps.go.id untuk mengakses laman Sensus Penduduk Online (SPO) 2020.
- Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor Kartu Keluarga (KK).
- Klik kotak kosong pada captcha lalu klik "Cek Keberadaan".
- Jika pertama kali melakukan akses pada SPO, buatlah kata sandi dan pilih pertanyaan keamanan yang paling sesuai, lalu klik "Buat Password".
- Masukkan kata sandi yang telah dibuat, lalu klik "Masuk".
- Bacalah panduan awal mengenai pengisian SPO, lalu klik "Mulai Mengisi".
- Pilihlah bahasa yang paling dikuasai.
- Ikuti petunjuk dan jawablah seluruh pertanyaan yang diberikan dengan jujur dan sebenar-benarnya.
- Pada halaman pertama Anda diminta mengisikan alamat tinggal keluarga saat ini, seperti provinsi, kota atau kabupaten, kecamatan, desa/kelurahan, RT/RW dan nama jalan dan nomor rumah.
- Kemudian halaman selanjutnya Anda diminta untuk mengisikan keterangan data mengenai kondisi tempat tinggal Anda saat ini.
- Selanjutnya Anda diminta mengisikan data keluarga satu persatu berurutan dimulai dari kepala keluarga, istri, anak atau anggota lainnya.
- Kemudian Anda diminta mengisikan data tentang aktivitas sehari-hari.
- Setelah mengisi seluruh pertanyaan, klik tombol "Kirim".
- Unduh atau kirimkan bukti pengisian pada email anda dengan terlebih dahulu mengisikan alamat email.
Bagi yang baru pertama kali membuka portal, akan dimintai untuk membuat kata sandi atau password. Sementara Anda yang sudah pernah login sebelumnya, cukup memasukkan kata sandi saja.
Saat mengisi data sensus, jika Anda ingin menyimpan data sementara maka Anda harus menekan tombol 'Simpan Sementara'.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Korea Selatan Melonjak, Warga Tanda Tangani Petisi Online
Lalu, Sensus Penduduk Wawancara akan dilakukan pada tanggal 1-31 Juli 2020.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri