Suara.com - Saat negara-negara mulai melakukan pembatasan wilayah dan rumah sakit menghadapi lonjakan kasus yang meningkat setiap hari. Di belahan dunia lain, salah satu negara bekas Uni Soviet masih menjalankan bisnisnya seperti biasa. Para pemimpin di negara itu bahkan punya ramuan yang sangat kontras dengan kebanyakan negara untuk menangkal corona.
Presiden Belarus, Alexander Lukashenko menyatakan bahwa obat dan penangkal Covid-19 adalah bermain hoki, minum vodka, dan pergi ke banya (sauna tradisional).
Mengalihbahasakan dari CNN, Lukashenko sendiri telah memimpin Belarus selama 25 tahun. Negara kecil yang berada di antara Rusia dan Polandia itu berpenduduk 9,5 juta orang.
Selain imbauan hoki, vodka, dan banya, Lukashenko juga telah memberlakukan pembatasan wilayah untuk menghindari penyebaran vurus corona. Meskipun restoran, taman, dan bar tetap dibuka.
Anjuran WHO untuk melakukan pembatasan sosial pun tidak dilakukan. Negara tersebut masih mengadakan pekan olahraga bahkan kompetisi sepakbola yang mengundang ratusan penonton.
"Lebih baik mati berdiri daripada hidup dengan berlutut," katanya pada CNN.
"Ini dingin dan sehat, tidak ada yang lebih baik daripada olahraga, terutama es merupakan obat anti-virus yang sebenarnya," tambah Lukashenko sambil mengenakan pakaian hoki.
Per Selasa (31/3/2020), Belarus secara resmi telah mengumumkan 94 kasus Covid-19 di negara tersebut. Meskipun begitu, negara tersebut tetap tidak mengambil tindakan. Lukashenko bahkan merekomendasikan pergi ke banya dan minum vodka pada warganya untuk membunuh virus.
"Saya pernah menyebutkan bahwa orang perlu pergi ke banya untuk melawan berbagai virus, termasuk yang ini, karena Covid-19 tidak suka suhu tinggi dan mati pada suhu lebih dari 60 derajat celcius, seperti yang diberitahukan para ahli kepada saya," kata Lukashenko.
Baca Juga: Bob Hasan Meninggal, Sekjen PASI: Kehilangan Besar untuk Olahraga Indonesia
"Ketika Anda keluar dari sauna, Anda seharusnya tidak hanya mencuci tangan tapi juga minum vodka," tambahnya.
CNN menegaskan, tidak ada penelitian yang menyatakan bahwa Covid-19 bisa mati karena suhu.
Virus Corona dan Alkohol
Suara.com mengonfirmasi kepada seorang pakar penyakit dalam dari Rumah Sakit Universitas Indonesia, Dr. dr. Sukamto Sp.PD. Hal ini dikarenakan setiap makanan dan minuman yang masuk ke mulut akan langsung bertemu dengan kelenjar liur. Kelenjar liur tersebut akan mengubah kandungan zat pada makanan.
"Belum lagi nanti masuk ke lambung, di lambung dan usus 12 jari itu ada keluar yang disebut insulin. Jadi begitu dia (makanan atau minuman) masuk ke mulut kemudian ke lambung, si alkohol tadi diubah menjadi gula atau glukosa dan sebagain di metabolisme berakhir di hati yang namanya detoksifikasi," kata dr. Sukamto di Depok, Selasa, (4/2/2020).
Detoksifikasi pada fisiologi sendiri merupakan lintasan metabolisme yang bekerja mengurangi kadar racun dalam tubuh lewat metode penyerapan, distribusi, biotransformasi dan eksresi molekul toksin. Karena itu juga, lanjut dr. Sukamto, orang yang kecanduan alkohol memiliki risiko penyakit hati yang lebih tinggi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf