Suara.com - Gubernur yang berada di Pulau Sulawesi menggelar rapat yang digelar secara online pada Senin (30/3/2020). Dalam rapat tersebut, ada beberapa kesepakan yang ditetapkan dalam penanganan wabah Virus Corona atau Covid-19 di wilayah tersebut.
Dalam rapat yang diikuti, enam gubernur, yakni Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey, Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi, Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Longko Djanggola, Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah (NA), Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Ali Baal Masdar, dan Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie disepakati tidak ada opsi lockdown.
Namun, mereka bersepakat untuk memilih opsi Isolasi Terbatas dalam penanganan wabah Covid-19.
Sekretaris Jenderal Badan Kerjasama Pembangunan Regional se-Sulawesi (BKPRS) Aminuddin Ilmar yang hadir sebagai moderator mengemukakan hal tersebut saat dikonfirmasi Makassar Terkini-jaringan Suara.com.
“Tidak ada Lockdown yang disepakati, hanya memperketat pintu masuk dan perbatasan antar provinsi,” ujar Aminuddin pada Selasa (31/3/2020).
“Para gubernur se-Sulawesi tidak menyepakati Lockdown, tetapi pembatasan dan pengendalian lalu lintas orang dengan ketat,” sambungnya.
Hal tersebut, dikemukakan Aminuddin, berdasarkan beberapa pertimbangan yang menjadi dasar pemerintah pusat belum menetapkan apakah Lockdown dilakukan atau tidak. Maka dari itu, Aminuddin mengemukakan, Gubernur Se-Sulawesi masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
Selain itu, Gubernur Se-Sulawesi juga mengimbau kepada seluruh warganya untuk tidak melakukan tradisi mudik lebaran di tahun ini.
“Kemudian mengimbau warga untuk tidak mudik baik yang ada di antara provinsi di wilayah Sulawesi atau di luar,” ujarnya.
Baca Juga: Gubernur Khofifah Izinkan RT dan RW se-Jawa Timur Isolasi Wilayah
Berita Terkait
-
Luhut Tolak Jakarta Lockdown, Tagar #LuhutIsTheRealPresident Menggema
-
Disuruh Anies, Kelurahan Jatipulo Lockdown!
-
Karimunjawa Lockdown, Kapal Penyeberangan Hanya Layani Warga Pulau
-
Kampung Inggris Pare Lockdown Lokal untuk Cegah Penularan Corona
-
Luhut Tolak Jakarta Lockdown: Hanya China yang Berhasil
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan