Suara.com - Sebanyak 300 siswa Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) di Sukabumi, Jawa Barat dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Fakta mengejutkan tersebut terungkap setelah seluruh siswa mengikuti rapid test.
Awalnya hanya ada tujuh siswa yang dinyatakan positif terinfeksi corona. Setelah dilakukan rapid test terhadap 1.550 siswa di Setukpa, ditemukan sebanyak 300 siswa dinyatakan positif terinfeksi.
Berikut Suara.com merangkum bebrapa fakta dibalik ratusan siswa Setukpa terinfeksi corona, Rabu (1/4/2020).
1. Positif Corona, 7 Siswa Setukpa Lemdikpol Sukabumi Dirawat di RS Polri
Sebanyak tujuh siswa Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lembaga Pendidikan Polri (Lemdikpol) Sukabumi, dinyatakan positif usai menjalani rapid test virus Corona alias Covid-19.
Kepala Setukpa Lemdikpol Sukabumi Brigjen Agus Suryatno kepada Sukabumiupdate.com--jaringan Suara.com, mengatakan jika tujuh siswa kini telah dibawa ke RS Kramat Jati, Jakarta Timur untuk dikarantina.
2. Rekan Kena Corona, Semua Siswa Setukpa Lemdikpol Diisolasi 14 Hari di Polda
Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Argo Yowono, mengatakan siswa-siswa di Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lembaga Pendidikan Polri (Lemdikpol) Sukabumi kembali ke Polda masing-masing untuk dikarantina selama 14 hari.
Baca Juga: Ditolak Warga Saat akan Dimakamkan, Ternyata Jenazah di Maros Negatif Covid
Hal itu menyusul adanya tujuh siswa yang telah dinyatakan positif terjangkit virus corona atau Covid-19. Menurut Argo, selain menjalani masa karantina seluruh siswa tersebut pun akan melakukan serangkaian tes kesehatan berkaitan Covid-19.
3. Setukpa Lemdikpol: 300 Orang Positif Diisolasi, 1.250 Siswa Dicutikan
Sebanyak 1.250 siswa di Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lembaga Pendidikan Polri (Lemdikpol), Sukabumi, Jawa Barat dicutikan untuk sementara waktu. Hal itu menyusul adanya 300 siswa yang dinyatakan positif terjangkit virus berdasarkan hasil rapid test.
Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Argo Yowono menyampaikan bahwa total siswa di Setukpa Lemdikpol, yakni sebanyak 1.550 siswa.
Berita Terkait
-
Bisnis Kapal Pesiar Lesu Akibat Corona, 963 WNI ABK Sudah Pulang
-
Pocong Jadi-jadian yang Jaga Desa Lockdown Jadi Sorotan Media Asing
-
144 Jamaah Tabligh Diminta Jaga Jarak Selama Isolasi di Masjid Taman Sari
-
Jakbar Kirim Dokter Cek Kesehatan 144 Jamaah Tabligh di Masjid Taman Sari
-
Pasien Positif Corona Tembus 1.677 Kasus, Pemerintah: Warga Jangan Mudik!
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Game-Changer Transportasi Jakarta: Stasiun KRL Karet dan BNI City Jadi Satu!
-
Ingin Benahi Masalah Keracunan MBG, Prabowo Minta Ompreng Dicuci Ultraviolet hingga Lakukan Ini
-
Gedung Bundar Siapkan 'Amunisi' untuk Patahkan Gugatan Praperadilan Nadiem Makarim
-
Waspada! 2 Ruas Jalan di Jakarta Barat Terendam: Ketinggian Air Capai...
-
Viral SPBU Shell Pasang Spanduk 'Pijat Refleksi Rp1000/Menit', Imbas BBM Kosong
-
Tok! Lulusan SMA Tetap Bisa Jadi Presiden, MK Tolak Gugatan Syarat Capres-Cawapres Minimal Sarjana
-
Amnesty Tanggapi Pencabutan Kartu Identitas Liputan Istana: Contoh Praktik Otoriter
-
Tak Ada Damai, Penggugat Ijazah Gibran, Subhan Palal Beri Syarat Mutlak: Mundur dari Jabatan Wapres!
-
Dari OB dan Tukang Ojek Jadi Raja Properti, 2 Pemuda Ini Bikin Prabowo Hormat, Cuan Rp150 M Setahun!
-
Masa Depan PPP Suram? Pengamat: Di Mata Rakyat 'Mengurus Partai Saja Tidak Becus'