Suara.com - Pocong jadi-jadian yang menjaga desa di Jawa Tengah agar warga mengisolasi diri selama virus corona Covid-19 menjadi perhatian media asing.
MBC News, stasiun televisi Korea Selatan melaporkan kejadian unik ini. Videonya diunggah ke situs imnews.imbc.com dan kanal YouTube MBCNEWS pada Rabu (4/1/2020).
Terdapat beberapa rekaman yang diperlihatkan pembawa berita MBC News.
Video pertama memperlihatkan segerombolan anak berjalan di gang yang gelap. Lalu muncul sosok pocong jadi-jadian di sebelah mereka.
Anak-anak yang melihat sosok putih itu lantas melarikan diri ketakutan.
Cuplikan selanjutnya memperlihatkan sosok dua pocong jadi-jadian yang duduk berjaga di pintu masuk sebuah desa di Sukoharjo, Jawa Tengah.
Rekaman terakhir menayangkan sosok pocong jadi-jadian yang melompat dari atas atap bangunan.
Sebagaimana dijelaskan MBC News, sosok hantu khas Indonesia ini dihadirkan untuk menjaga desa. Alasannya, agar warga desa takut dan tidak keluar rumah saat wabah virus corona (Covid-19).
Disadur dari imnews, Rabu (1/4/2020), "Di Indonesia, di mana Covid-19 menyebar baru-baru ini, dikatakan bahwa warga menjaga pintu masuk desa dengan mengenakan kostum hantu tradisional, 'Pocong' dan mencegah pemuda keluyuran".
Baca Juga: Jakbar Kirim Dokter Cek Kesehatan 144 Jamaah Tabligh di Masjid Taman Sari
Pembawa berita MBC News melafalkan Pocong dengan istilah "Pocongie". Video berita dari stasiun televisi Korea Selatan ini lantas viral di Indonesia.
Bahkan penulis novel, Dewi Lestari ikut mengomentari video tersebut.
Melalui akun Twitter pribadinya, @deelestari, Dewi Lestari menulis, "Our pocong goes internesyenel".
Warganet lain pun ikut mengomentari video tersebut.
"Pocong masuk media korea namanya jadi pocongie terus berarti kalo tuyul jadi tuyulnim gitu," tulis @terjawol.
"lucu banget ejaan hangulnya terus kalau pake penanda subjek jadi pocongie, tampak tidak berbahaya dan menggemaskan tetapi sebenarnya hantu paling menakutkan di nusantara," tulis @geuibada.
Berita Terkait
-
Pasien Positif Corona Tembus 1.677 Kasus, Pemerintah: Warga Jangan Mudik!
-
Tenaga Medis di Jakarta Positif Corona: Dua Sedang Hamil, Satu Meninggal
-
Viral Keluyuran di Tebet, Jejak Nenek Positif Corona Kini Di-Lockdown Warga
-
Virus Corona Covid-19 Picu Gangguan Tidur, Begini Cara Mengatasinya!
-
Meninggal Usai Tolak Pakai Respirator, Nenek 90 Tahun: Untuk Anak Muda Saja
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Jalan Lintas Pidie Jaya - Bireuen Aceh Kembali Lumpuh Diterjang Banjir Minggu Dini Hari
-
Feminist Jakarta Serukan Negara Tanggung Jawab Atas Femisida dan Kerusakan Lingkungan
-
Bahlil dan Raja Juli Serang Balik Cak Imin Usai Suruh Taubat 3 Menteri, Pengamat: Dia Ngajak Perang!
-
Rapat Darurat Hambalang: Prabowo Ultimatum Listrik Sumatera Nyala 2 Hari, Jalur BBM Wajib Tembus
-
Prabowo Beri Hasto Amnesti, Habiburokhman: Agar Hukum Tak Jadi Alat Balas Dendam Politik
-
Johan Budi Dukung Abolisi dan Amnesti Tom Lembong - Ira Puspadewi, Tapi Kritisi Untuk Hasto
-
Waspada Rob! Malam Minggu Pluit dan Marunda Masih Tergenang, BPBD DKI Jakarta Kebut Penyedotan Air
-
Habiburokhman Bela Zulhas yang Dituding Rusak Hutan hingga Bencana Sumatera: Agak Lucu Melihatnya!
-
Gebrakan Mendagri Tito untuk Geopark Disambut Baik Ahli: Kunci Sukses di Tangan Pemda
-
Darurat Kekerasan Sekolah! DPRD DKI Pastikan Perda Anti Bullying Jadi Prioritas 2026