Suara.com - Warga di Dusun Bela-belawa, Desa Polewali, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, dihebohkan dengan penemuan mayat perempuan di dalam karung yang hanyut terbawa arus di Sungai Kariango, Rabu (1/4/2020).
Seperti diberitakan kabarmakassar.com - jaringan Suara.com, mayat yang belum diketahui identitasnya itu ditemukan warga, hanyut di sungai dengan kondisi separuh badan bagian atas (lutu ke atas) ditutupi karung berwarna putih, dan di bagian leher terikat.
“Saya lagi mancing tiba-tiba ada itu mayat hanyut. Jadi saya dibantu kawan-kawan mencoba mengejar dan mengevakuasinya ke pinggir sungai karena terbawa arus sungai,” kata Fadli, warga Bela-belawa yang pertama kali melihat mayat tersebut.
Sementara, Kasat Reskim Polres Pinrang, AKP Dharma Negara yang dikonfirmasi membenarkan penemuan mayat berjenis kelamin perempuan tanpa identitas di dalam karung yang hanyut di Sungai Kariango tersebut.
“Benar, mayat perempuan itu sudah dievakuasi ke RSUD Lasinrang. Kami telah melakukan identifikasi, guna penyelidikan lebih lanjut,” kata Dharma.
Meski demikian, pihak kelpolisian belum bisa memastikan apa motif kematian perempuan bertato hati dan tulisan Ram-Rul di telapak tangan kirinya itu..
“Kalau dari keterangan dokter belum bisa memastikan dugaan meninggal dikarenakan apa. Tapi kalau secara fisik dengan dibungkus, pasti ada unsur kesengajaan,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Awalnya Dikira Tidur, Mayat Pento di Halaman Masjid Bikin Panik Jemaah
-
Mayat Camat Dibiarkan di Tepi Jalan, Warga: Kami Tak Kenal, Takut Corona
-
Geger Pemuda di Pati Tewas di Jalanan, Leher dan Kepala Disayat
-
Tewas Telanjang di Kapal, Petugas Angkut Mayat Sugiono Pakai Hazmat Suit
-
Geger Corona, Perempuan Lansia Mendadak Lemas dan Meninggal di SPBU
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Lewat Sirukim, Pramono Sediakan Hunian Layak di Jakarta
-
SAS Institute Minta Program MBG Terus Dijalankan Meski Tuai Kontroversi: Ini Misi Peradaban!
-
Dua Kakek Kembar di Bekasi Lecehkan Difabel, Aksinya Terekam Kamera
-
Jadwal SIM Keliling di 5 Wilayah Jakarta Hari Ini: Lokasi, Syarat dan Biaya
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line