Suara.com - Eks Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen (Purnawirawan) Johannes Suryo Prabowo buka suara terkait wabah virus corona atau Covid-19 yang mengancam warga dunia.
Suryo Prabowo mengunggah video yang menampilkan pernyataan dr. Michelle Au, ahli medis dari Emory St. Joseph's Hospital, Atlanta, Georgia, Amerika Serikat.
Dalam video itu, Dokter Michelle menerangkan bahwa sejatinya masyarakatlah yang menjadi garda terdepan dalam perang melawan virus corona, bukan para petugas medis.
Pesan Dokter Michelle tersebut lantas dijabarkan kembali oleh Suryo Prabowo melalui narasi unggahannya.
Ia mengajak masyarakat supaya tak gentar menjadi garda depan perang melawan corona. Sebab, bila masyarakat lengah, akan membuat kewalahan para tenaga medis.
"Dalam perang melawan virus corona kita yang harus di "depan", bukan dokter. Dokter dan paramedis "bertahan" di "belakang" habis-habisan bila kita yang berperang di depan ini kalah," tulis Suryo Prabowo seperti dikutip Suara.com, Selasa (4/2/2020).
Ia lantas menerangkan maksud perang garda terdepan melawan virus corona. Tak lain yakni masyarakat wajib menjaga keselamatan diri dengan bertahan di rumah dan menjaga kebersihan demi menghindari penularan virus corona.
"Kita berperang digaris depan dengan cara #dirumahaja menjaga kebersihan dan menjaga jarak agar tidak terjadi penularan," imbuhnya.
Menurut Suryo Prabowo, upaya tersebut perlu dilakukan masyarakat, lantaran hingga kekinian belum ditemukan vaksin untuk menangkal virus corona.
Baca Juga: Geger Dikira Kena Corona, Pria Pingsan di Sukabumi Ternyata Belum Sarapan
"Ingat, sampai sekarang belum ada vaksin dan obat-obatan yang dibuat khusus untuk mencegah dan menyembuhkan penyakit akibat virus corona," tulis Suryo Prabowo, memungkasi.
Hasil pantauan Suara.com, sejak dibagikan unggahan Suryo Prabowo telah disaksikan lebih dari 41 ribu kali.
SBY: Jika Vaksin Segera Ditemukan, Manusia Dunia Akan Selamat dari Corona
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berharap vaksin untuk virus corona tersebut segera ditemukan.
Pernyataan itu disampaikan SBY melalui akun Twitter terverifikasi miliknya, Selasa (31/3).
Mulanya, ia menyinggung perihal komitmen para pemimpin dunia dalam penanggulangan Covid-19 yang disampaikan dalam pertemuan G-20 dan G-7 belum lama ini.
Berita Terkait
-
PDP Bertambah, Ini Peta Sebaran Virus Corona di Surabaya 2 April 2020
-
Bocah 13 Tahun Meninggal Positif Corona Covid-19, Pakar Minta Ortu Waspada
-
Obat Flu Disebut Bisa Sembuhkan Pasien Virus Corona ?
-
Bupati Bogor Tak Mau ASN Gaji Kecil Harus Diambil untuk Penanganan Corona
-
Geger Dikira Kena Corona, Pria Pingsan di Sukabumi Ternyata Belum Sarapan
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Menpar Kena 'Sentil' Komisi VII DPR, Proyek Lift Kaca di Pantai Kelingking Turut Disinggung
-
Waspada Game Online Terafiliasi Judol Ancam Generasi Muda, Aparat Didesak Bertindak Tegas
-
'Nanti Diedit-edit!' Arsul Sani Pamer Ijazah S3 Asli, Tapi Takut Difoto Wartawan
-
Seribu Keluarga Lulus Jadi PKH, Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Kemandirian Warga
-
Apresiasi Kejujuran, KPK Undang 6 Siswa SD Penemu Ponsel untuk Podcast Antikorupsi
-
Dituduh Pakai Ijazah Palsu, Hakim MK Arsul Sani Buka Suara: Nanti Diedit-edit, Saya Pusing
-
Dituduh Palsu, Hakim MK Arsul Sani Pamerkan Ijazah Berikut Transkrip Nilainya: Ini yang Asli!
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Jadi Pusat Event Berskala Dunia
-
Duka dari Banjarnegara: Longsor Pandanarum Telan 2 Korban, 27 Warga Masih Hilang Tertimbun
-
Gebrakan Prabowo: Uang Koruptor Disulap Jadi Smartboard untuk Tiap Kelas, Maling Bakal Dikejar!