Suara.com - Polres Tebo, Provinsi Jambi menangkap dua orang yang dilaporkan telah menggelapkan puluhan mobil dengan modus rental. Pelaku berinisial SF (34) seorang pedagang, dan seorang perempuan berinisial ES (40) yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS di Kabupaten Bungo.
Dari hasil pemeriksaan diduga kedua pelaku telah menggelapkan 26 unit mobil. Tidak hanya di wilayah hukum Polres Tebo, kedua pelaku juga beraksi di Kabupaten Bungo.
Masih dari hasil pemeriksaan, diketahui jika ES merupakan pelaku utama. Sementara itu SF yang juga merupakan warga Bungo, bertugas mencarikan tempat atau pihak untuk menggadaikan mobil yang digelapkan.
Kapolres Tebo AKBP Abdul Hafidz mengatakan, kedua pelaku ditangkap setelah pihaknya mendapat laporan dari warga. Hafidz juga membenarkan jika pelaku ES berstatus ASN di Kabupaten Bungo.
"Selain kedua pelaku, kita juga mengamankan barang bukti tiga unit mobil," ujar Hafidz sebagaimana dilansir Metrojambi.com (jaringan Suara.com), Rabu (1/4/2020).
Hafidz menerangkan pelaku melakukan perbuatannya dalam rentang waktu Februari hingga Maret 2020. Di wilayah Tebo sendiri keduanya telah menggelapkan tiga unit mobil dengan modus terlebih dahulu merentalnya.
"Pelaku mengaku telah menggelapkan 26 unit mobil. 3 mobil di Tebo, dan selebihnya di Bungo. Modusnya, mobil dirental lalu digadaikan kepada orang lain. Sementara untuk penerima gadai masih dilakukan pemeriksaan," beber Hafidz.
Sementara itu, ES saat ditanyai wartawan mengatakan, uang yang diperoleh dari menggadaikan mobil rental tersebut digunakan untuk membayar utang.
"Gali lubang tutup lubang. Ada 26 unit (yang digelapkan) dan 11 mobil sudah saya kembalikan," katanya.
Baca Juga: Jadi Tersangka Penggelapan Limbah, Pria Buta Huruf Ajukan Praperadilan
Berita Terkait
-
Gegara Corona, Kini Warga Takut Berjabat dengan Pejabat
-
Nyaris Rp 1 Miliar Dipakai Foya-foya, PNS Colong Infak Masjid Raya Sumbar
-
Miris, Bayi 4 Bulan Tewas Dipukuli hingga Diseret Ibu Kandung di Jambi
-
Jualan Narkoba hingga Tilap Uang Rp 1,3 Miliar, 3 Polisi di Madiun Dicopot
-
Lagi Enak Tidur, Janda Cantik di Jambi Diperkosa ABG Tetangga Sendiri
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Siap Diperiksa Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Yakin Tak Ditahan: Silfester Saja Masih Bebas!
-
Pulihkan Nama Baik, Presiden Prabowo Beri Rehabilitasi Dua Guru Korban Kriminalisasi Asal Luwu Utara
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?