Suara.com - Malang nian nasib Muhammad Zafran Al Ghifari, balita yang baru berusia empat bulan itu harus menghembuskan nafas terakhirnya setelah dianiaya oleh ibu kandungnya sendiri berinsial SM (40).
SM tega menganiaya buah hatinya sendiri itu diduga mengidap penyakit atau stres.
Dilansir dari laman Jambiseru.com (jaringan Suara.com), informasinya SM yang merupakan warga Jalan Bulian Desa Tirta Kencana, Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi itu tega menganiaya anak kandungnya pada Selasa (4/2/2020) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
Korban meninggal setelah dipukul dan diseret hingga dilemparkan ke got oleh pelaku.
Usai dianiaya, korban sempat dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Namun nyawa balita malang itu tidak terselematkan.
Kapolsek Rimbo Bujang, Iptu Joko Wibowo saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
"Dari hasil penyelidikan sementara dan keterangan pihak keluarga, pelaku diduga mengalami stres," ujar Joko.
Menurut dia, pelaku sudah diamankan di Mapolsek Rimbo Bujang.
"Untuk penyelidikan lanjut. pelaku sudah kita amankan di Mapolsek Rimbo Bujang," imbuh Joko.
Baca Juga: Siswa SMP Al-Azhar 31 Dianiaya 10 Kakak Kelas, Pernah Dicekik Depan Ortunya
Berita Terkait
-
Ditusuk di Bagian Vital, Pegawai Koperasi Dibunuh Rekan Sehabis Adu Mulut
-
Malas Diajak Sarapan, Pria Bunuh Istri yang Sedang Hamil 7 Bulan
-
Sempat Diudak-udak Pakai Parang, Helena Dipukuli Anak karena Tak Punya Uang
-
Ini Alasan Nikita Mirzani Datangkan Anak Bungsunya ke Polres Jaksel
-
Alasan Untuk Semangat Kerja, Pria Beristri 7 di Jambi Nekat Jualan Sabu
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas