Suara.com - Kepulauan Seribu sampai saat ini masih menjadi satu-satunya kawasan di DKI Jakarta yang belum terjamah virus Corona atau Covid-19. Kendati demikian, bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dikirim ke lokasi itu.
Bantuan ini disalurkan oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) ibu kota, Bank DKI. APD tersebut dikirimkan ke Puskesmas Pulau Tidung yang merupakan salah satu pulau paling banyak warganya.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini mengatakan tim medis perlu didukung karena perjuangan melawan corona tidaklah mudah. Mereka merupakan kelompok yang paling rentan terpapar virus ini.
"Bank DKI memberikan apresiasi kepada lembaga Kesehatan dan tenaga medis dalam melakukan pencegahan dan penyembuhan virus corona atau Covid-19 dengan bantuan secara langsung dalam bentuk pemberian Alat Pelindung Diri kepada Tenaga Medis," ujar Herry dalam keterangan tertulis yang dikutip Suara.com, Kamis (3/5/2020).
Selain di Pulau Tidung, Herry mengatakan pihaknya juga memberikan bantuan ke sejumlah RSUD dan 20 Puskesmas di Jakarta. Ia berharap bantuan ini bisa membantu tim medis dalam menjalankan tugasnya.
“Dengan penyaluran bantuan perlengkapan APD ini diharapkan dapat mengurangi kesulitan para tenaga medis akan ketersediaan dan pengadaan alat-alat kesehatan yang diperlukan rumah sakit”, ucapnya.
Sebelumnya, penularan virus corona atau Covid-19 semakin meluas setiap harinya di Jakarta. Bahkan hampir seluruh wilayah ibu kota sudah terjamah virus dari China ini. Namun, masih satu wilayah yang belum terdapat kasus corona. Kawasan itu adalah Kabupaten Kepulauan Seribu.
Informasi ini diketahui dari situs resmi penyedia informasi corona milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, corona.jakarta.go.id.
Bahkan dari 44 Kecamatan yang ada di Jakarta, hanya dua Kecamatan yang tidak ada kasus Corona. Keduanya adalah Kepulauan Seribu Utara dan Kepulauan Seribu Selatan.
Baca Juga: Anies Tagih Duit Bagi Hasil ke Maruf Amin untuk Penanganan Corona
Di kedua Kecamatan itu tidak ada pasien positif corona, Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan Orang Dalam Pemantauan (ODP). Kawasan yang dikenal sebagai tempat wisata itu masih dinyatakan steril.
Sementara itu hingga Kamis (2/4/2020), sudah ada 885 orang yang dinyatakan positif terpapar virus ini.
Menurut laman resmi penyedia informasi corona milik Pemprov DKI, 90 orang di antaranya meninggal dunia. Sementara 52 lainnya dinyatakan sembuh.
Lalu, 562 pasien di antaranya yang positif, 562 orang menjalani perawatan di Rumah Sakit. Sementara 181 lainnya melakukan isolasi mandiri di tempatnya masing-masing.
Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah dalam waktu dekat. Pasalnya, 706 orang diketahui sedang menunggu hasil pemeriksaan laboratorium.
Selain itu, sebanyak 553 orang dari jumlah pasien positif telah diketahui tempat tinggalnya. Sisanya 332 orang belum didapatkan informasi domisilinya.
Berita Terkait
-
Anies Perkirakan Pasien Positif Corona di Jakarta Bisa sampai 8 Ribu Orang
-
TNI Bantu Beras, Masker, dan Hand Sanitizer untuk Warga Jabodetabek
-
Kompensasi Corona, 2 Bulan Rakyat Miskin di Jakarta Dapat Bantuan Rp 1 Juta
-
Anies: Belum Setengah Hari Ini, Ada 38 Orang Dimakamkan karena Corona
-
Kematian Corona DKI di Atas Global, Anies ke Maruf: Sangat Mengkhawatirkan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid